Rekan Kerja yang Bermasalah

194 27 4
                                    

"Magdalena ini benar2 bicara sembarangan!" kata Athanasia dalam hati menahan amarahnya, "maaf aku tidak berminat meladeni pembicaraan yang tidak masuk akal! aku mau kerja! permisi!" kata Athanasia lalu berjalan melewati Magdalena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Magdalena ini benar2 bicara sembarangan!" kata Athanasia dalam hati menahan amarahnya, "maaf aku tidak berminat meladeni pembicaraan yang tidak masuk akal! aku mau kerja! permisi!" kata Athanasia lalu berjalan melewati Magdalena.

"Aduh sakit sekali! Athy aku hanya berbaik hati kasih kamu masukan soal pekerjaan, kenapa kamu memukulku?" kata Magdalena pura2 terjatuh

"dia? apa yang dia katakan? kapan aku memukulnya?" kata Athanasia dalam hati merasa heran.

"Eh bukankah itu asisten CEO yang baru? tak disangka baru mulai bekerja sudah banyak masalah! benar2 menyebalkan!" kata Madeia memancing karyawan yang lainnya.

"Ya dilihat dari wajahnya memang masih polos, tapi ternyata tukang pura2, dia memang harus dikasih pelajaran" kata karyawan yang lain

"aku tidak pernah melakukannya, aku tidak pukul dia!" kata Athanasia.

"Bohong! aku lihat sendiri kamu mendorong Magdalena sampai jatuh! huh! Athy kamu pikir ada yang mendukung kamu sampai kamu berani pukul orang sembarangan?!" kata Madeia menampar Athanasia

"apa yang kau lakukan Madeia?!" kata Athanasia.

"Kau beli posisi ini dengan menjual diri, apa hebatnya?! orang seperti kau ini memang harus dikasih pelajaran!" kata Madeia

"kau?!" kata Athanasia memegang pipinya yang bekas ditampar.

"Sudah kubilang seorang gadis berusia 18 tahun dan tamatan SMA pula, mana mungkin bisa jadi asisten CEO? ternyata dia menjual dirinya?"

"gadis seperti ini benar2 memalukan"

"ya, gadis zaman sekarang bisa melakukan apa saja demi uang! tidak tau diri!".

Para karyawan dan karyawati langsung terang2an membicarakan Athanasia, "apa ini yang disebut persaingan dikantor?" kata Athanasia.

"Sudah beres aku bisa lapor Penelope" kata Madeia berbisik pada Magdalena

"aku mendapatkan pekerjaan ini karena usahaku! apa hakmu menamparku?!" kata Athanasia menampar Madeia

"kau?!" kata Madeia terkejut.

"Ada apa ini?! apa yang terjadi?!" kata Anastasius yang tiba2 datang

"tuan muda Anastasius, kebetulan anda datang, Athy ini tiba2 pukul orang tanpa sebab, pinggangku sakit sekali, mungkin tidak bisa kerja lagi" kata Madeia.

"Begitu ya? kalau begitu, kamu tidak usah kerja lagi disini" kata Anastasius

"apa...apa maksudnya?" kata Madeia terkejut

"kenapa? masih belum paham? kamu dipecat" kata Anastasius

"mana mungkin? kenapa?" kata Madeia terkejut.

Namun Anastasius tak menghiraukan Madea dan berbalik pergi bersama anak2 buahnya yang mengikuti dibelakangnya dan para karyawan/ti mulai bergunjing lagi.

My Love is The Prince of Vampire (WMMAP/SIBAP FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang