"Yang di bilang anak-anak tadi ga bener kan?" Tanya yesaya, sejujurnya ia benar-benar kepikiran perihal ucapan teman-temannya tadi. Apakah LDR semenyeramkan itu?
Kiara hanya tertawa mendengar jawaban yesaya yang terdengar ragu.
"Tapi beneran ya gabakalan mau kalau di ajak cowok lain makan? Soalnya aku cuma bisa ingetin makan.."Ucap Yesaya dengan raut wajah yang sulit di artikan.
"Kenapa dengerin omongannya pangeran sih?" Tanya Kiara
"Ya dia bener sayang.. terus tadi ael bilang kamu disana bisa langsung tatap-tatapan sama cowok lain. Aku disini cuma bisa minta pap.."
"Yaa ga gitu yesa.."
"Kii tapi mereka bener, Irzan juga ngomong kan tadi aku cuma bisa liat kamu lewat video call sementara cowok lain di Bali bisa liat kamu langsung.. Irzan bener tau.."
Kiara hanya tertawa mendengarkan Ocehan Yesaya. Ia begitu gemas melihat ke khawatiran yesaya terhadap diri nya. Padahal kiara masih disini bersama yesa.
"Kenapa jadi kepikiran sih?"
"Ya gimana ga kepikiran.. Bisa ga sih kita sama-sama terus aja gitu?" Tanya Yesaya dengan bodoh nya menatap kiara.
"Bisa.. Kalau udah nikah!" Jawab Kiara
"Iya sih.. jadi kamu kapan siap mau nikah sama aku?"
"Yesaaa!!"
Yesaya tertawa melihat wajah kiara yang memerah. Ternyata pacarnya itu juga mudah salah tingkah jika terus di goda seperti tadi.
_________________________
Saat ini semua cast benar-benar sibuk dan cukup kejar-kejaran dengan waktu. Dikarenakan hari ini hari terakhir syuting dan semua proses pengambilan scene harus selesai hari ini.
Setelah adegan khusus berdua, kini Yesaya dan kiara kembali memakai seragam. Mereka akan siap-siap untuk take scene di sekolah. Tapi sembari menunggu giliran, yesaya dan kiara memilih untuk duduk di dalam ruangan yang menjadi kelas mereka di series nanti.
