aku kembali bawain cerita ini🥺
akan ada dua part "tiba saatnya." dan ini part pertama.
komen yang banyak biar cepat update next chapter!
********
3 bulan kemudian...
Yesaya duduk di sofa, ia baru saja sampai di apartemen Kiara. gadis itu kini tengah membersihkan diri karna ia baru saja sampai di Jakarta. Yesaya menjemput Kiara tadi di Bandara, karna Kiara sudah hampir 2 minggu berada di Bali.
sudah hampir 1 bulan, semenjak kiara memberitahu Yesaya bahwa Kiara akan pulang ke Melbourne dalam waktu dekat, Yesaya menjadi sangat kepikiran. entah apa yang yesaya pikirkan, ia hanya tak siap untuk jauh dari sang kekasih hati. tapi ia tak menampakkan itu di hadapan Kiara.
"sayangg udah selesai?" Tanya Yesaya melihat Kiara keluar dari kamar dan duduk disebelah nya.
kiara mengangguk setelah itu bergelayut manja pada Yesaya "i miss u"
"i miss you too sayaangggku" Yesaya memeluk Kiara erat seolah tak mengizinkan Kiara untuk pergi dari nya. "kamu kelamaan di Bali, aku nya di tinggal teruss"
"baru ke Bali, gimana nanti kalau ke Melbourne.." Jawab Kiara mendongak menatap Yesaya
"heii.. " Yesaya menangkup wajah kiara, ia menatap dalam mata kiara "kita jalani dulu yang sekarang yaa.. soal nanti gimana ya biarlah itu jadi urusan nanti.. yang penting kita akan selalu terus sama-sama"
"aku percaya sama kamu.." Balas Kiara
"aku lebih percaya kamu sayang.."Jawab Yesaya
mereka kembali berpelukan, mengobati rasa rindu setelah 2 minggu tak bertemu. mereka sama-sama berharap semoga bisa bersama sampai seterusnya.
"kamu disini sampe malam kan?" tanya kiara memastikan, ia masih ingin bersama yesaya dan tak ingin lelaki itu untuk cepat pulang.
"aku nginep.." Jawab Yesaya membuat raut wajah kiara sumringah.
"really? aaahh serius deh.."
"iyaa sayang! mulai hari ini kita habisin waktu yang ada sebaik mungkin ya.. kita sama-sama terus, aku gamau kehilangan sedetik pun waktu sama kamu. karna aku juga bakalan sedikit sibuk promo film jadi sisa waktu aku pasti untuk kamu.."
kiara kembali memeluk Yesaya erat, ia terharu mendengar jawaban Yesaya. tanpa sadar ia menangis. kiara sangat bersyukur dipertemukan dengan lelaki seperti Yesaya.
"jangan nangis dong sayang.. its okay yaa, kita bisa lewatin apapun yang ada di depan nanti.." Ucap Yesaya meyakinkan, ia mengecup kening kiara lama sembari memejam mata. entahlah rasa nya sulit dijelaskan, ia sangat menyayangi Kiara.
"makasih yaa.." Ucap Kiara masih dengan tangis nya.
"sama-sama cantikk.. udah jangan nangis yaa, mendingan kita masak ayooo, aku laper nihh.." Ajak Yesaya, ia mengusap lembut air mata kiara. gadis itu mengangguk setuju. mereka langsung bergegas menuju dapur untuk masak.
______________________
hari ini Maudy, Gabby, dan Kiara sudah berencana untuk bertemu. Maudy dan Gabby yang akan datang ke apartemen Kiara. setelah kemarin seharian menghabiskan waktu bersama Yesaya, kini giliran Maudy dan Gabby yang akan menghabiskan waktu bersama Kiara. walaupun Kiara dan Yesaya hampir tiap hari bertemu.
