chapter 4

212 20 0
                                    

Felix menghampiri bilik tidur milik Evelyn dengan wajah yang dingin.

Baginya, sikap Evelyn sudah berlebihan.

Satu keluhan dilepaskan lalu tombol pintu diputarkan namun berkunci, dengan hati yang sakit pantas Felix menghayunkan kakinya pada pintu dan pintu tersebut terbuka.

Mata Felix cuba mencari jasad Evelyn namun hasratnya tidak tercapai apabila matanya tidak melihat jasad Evelyn didalam bilik.

Hati Felix yang mula resah, dengan pantas menuju kearah bilik air dan matanya dapat melihat jasad Evelyn yang sudah terbaring diatas lantai dengan tangan yang berdarah.

" Evelyn?!!!!!" Jerit Felix sekuat hatinya lalu dengan pantas Felix mengangkat tubuh Evelyn ke ribanya.

Telefon bimbit milik Felix dikeluarkan dan nombor ambulan didail  dengan wajah yang pucat.

" Shitt Evelyn!! What are you doing huh?!!!!" Marah Felix dengan hati yang sakit melihat badan Evelyn mengigil hebat.

________

Felix dan Claude  berdiri ditepi koridor dengan cawan kopi yang masih panas.

Mereka berdua masih termenung jauh seakan memikirkan apa yang telah terjadi pada Evelyn mereka itu.

Namun bayangan mereka hilang apabila muncul seorang doktor lelaki yang menuju kearah mereka.

" Hi i'm Raymond." Tegur doktor tersebut dengan wajah yang tenang.

" Nice to meet you Dr Raymond, how is my daughter condition ??" Soal Claude dengan tenang.

Dr Raymond hanya tersenyum kecil lalu tangannya dimasukkan ke dalam poket  jaket putihnya itu.

" Your daughter is dipressed." Kata Dr Raymond dengan wajah yang mula berubah.

Claude dan Felix terdiam apabila mendengarnya.

" Evelyn adalah mangsa pembulian dan dia juga mengalami keracunan makanan yang teruk." Jelas Raymond dengan serius.

Felix memegang erat cawan kopinya itu dengan hati yang sakit.

Claude melepaskan satu keluhan yang berat. Sakit kepalanya ingin memikirkan nasib anaknya yang sorang itu.

" Tapi jangan risau, Evelyn akan sembuh seperti biasa. Kami akan melakukan sedikit terapi untuk mental Evelyn nanti." Kata Raymond lalu meminta diri.

Claude dan Felix hanya mengangguk dan satu keluhan sekali lagi dilepaskan.

" I'm really done with this Claude." Kata Felix dengan wajah yang dingin.

Claude hanya merenung wajah Felix lalu digosok rambut milik Felix dengan wajah yang tenang.

" Don't crossing your limit Felix." Pesan Claude dengan serius.

Felix hanya tersenyum lebar lalu dialihkan tangan Claude dari kepalanya.

" I will." Jawab Felix dengan senyuman sinisnya itu.

Claude hanya tersengih sinis lalu ditinggalkan Felix diluar dan bilik Evelyn dimasuki.

Felix merenung pemergian Claude lalu satu senyuman terukir dibibirnya.

Cawan kopi yang masih terisi air kopi dihirup dengan rancangan yang sudah beratur didalam otaknya itu.

" Kau kacau Evelyn, memang kau gali kubur kau sendiri." Kata Felix dengan niat yang sangat tekad. 

___________

3 hari kemudian

Felix memegang erat tangan pucat milik Evelyn dengan hati yang lega dan syukur apabila melihat adik kesayangannya itu sudah dibenarkan keluar dari hospital yang membosankan itu.

𝐆𝐀𝐃𝐈𝐒 𝐏𝐔𝐉𝐀𝐀𝐍 𝐃𝐈𝐀 (OG) Where stories live. Discover now