chapter 3 : recognition

1.2K 123 1
                                    


"Itu tunangan lo?" Tanya Jay sambil merangkul pacarnya Jungwon. tapi bibirnya monyong ke arah tempat duduk Sunghoon. Jake mengangguk dan masih fokus memakan buburnya dari pada menyaksikan Sunghoon yang di kerumuni para wanita di meja sebelah.

"Lu gak cemburu apa?" Tanya Jay kembali. Jake pun melihat sekilas gerombolan di meja sebelah dan fokus makan lagi.

"Cemburu sih...tahta gw sebagai buaya di ambil sama Sunghoon, padahal dia ga ngapa ngapain sudah di kerumunin gitu." Ucap Jake setelah itu meminum tehnya.

"Lah gw? Gw harus mengeluarkan jurus ungkapan manis dulu baru ada yang mau deket ama gw" lirih Jake. Iya sih selama bertahun tahun Jake jadi pakboy ia harus mengeluarkan usaha untuk dekat dengan korbannya.

Dan si Sunghoon diam aja, ga ngapa ngapain dan baru satu hari di sekolah sudah di deketin banyak ciwi²

"Ciannnn jadi sadboy, makanya jangan play play ama perasaan. Karma kan jadinya" ucap Jungwon sambil memasang muka kasihan pada kakaknya. Imut imut mulut pedas.

"Idih...sotoy beud, jelas jelas gw lagi happy ini." Ucap Jake yang masih tak lepas dari buburnya.

Ejek mengejek adik kakak itu pun dimulai. Jay jadi menyesal bertanya tentang hal tadi. Ia hanya menutup telinganya saat kakak beradik itu adu debat.

Dan tiba tiba sebuah tangan melingkar di lengan milik Jake. Jake merinding geli, taukan Jake ini gampang gelian.

"Babe, kau mau ke bar malam ini huh?" Ucap nya. Jungwon melototkan matanya ia kira kakaknya ini sudah betobat. Sedangkan Jay hanya menatap mereka berdua malas.

"Nggak. Kita gak ada hubungan lagi tuh, malam tadi lu juga udah gw bayar? Apa kurang?" Tanya Jake dengan nada dingin. Ia bosen dengan wanita ini, sudah di bayar beberapa kali tapi masih saja menempeli Jake.

"Ish, ini salahmu Jake aku jadi jatuh pada pesonamu. Aku ingin jadi milikmu" ucapnya. Jake hanya terkekeh pelan.

"Lu taukan gw kayak gimana, gw gak pernah serius sama perasaan lu." ucap Jake pada cewek bernama Somi itu.

Jake pergi meninggalkan kantin sebab nafsu makannya hilang begitu saja.

Somi hanya mendengus kesal. Dan berbalik melihat meja di sebelahnya yang di kerumunin cewek cewek.

Terlihat lelaki tampan yang berhasil membuat Somi ternganga. Murid baru itu, Sunghoon.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Gudang..

Disinilah Sunghoon, berjalan jalan di tempat berdebu ini sambil menunggu seseorang yang menyuruhnya datang kesini.

Tiba tiba pintu gudang terbuka menampilkan wanita dengan rambut pirangnya berjalan ke arah Sunghoon.

"Ah..Sunghoon sudah datang. Perkenalkan aku Jeon Somi"

Ucap wanita itu mengulurkan tangan namun tak di balas dengan Sunghoon. Melihat jabatan tangannya tak di balas ia pun hanya tersenyum.

"To the point, tujuan lu nyuruh gw kesini buat apa" Sunghoon melirik jam tangannya melihat sebentar lagi bel masuk kelas.

Tanpa aba aba Somi mendorong tubuh Sunghoon dan mendudukkannnya di kursi belakang. Setelah Sunghoon terduduk ia pun langsung duduk di pangkuan Sunghoon.

Crazy With Love {SungJake}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang