Lino & Hyunjin's return

53 12 0
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

Tok tok tok

"Siapa sih? Ganggu saja makan malam kita." Ucap Subin.

"Halo? Kalian semua ada didalam kan?" Tanya seseorang dari luar.
"Kok gue seperti kenal suaranya. Nggak asing." Batin Subin.

Cklek

"Hai Bin. Gimana makan malam kalian? Menyenangkan nggak?" Tanya Shotaro.

"Lumayan. Mau apa lo kesini? Jangan bilang mau cari masalah?" Tebak Subin.
"Nggak kok, tenang saja. Gue kesini dengan niat baik, Seungmin dan Jinyoung dimana?"

"Mereka ada didalam. Lo mau apa dengan mereka berdua?" Tanya Subin.
"Mau berbuat baik. Boleh nggak gue masuk?"

"Lo nggak bohong kan Taro? Kalo sampai lo berbuat yang nggak-nggak disini gue habisin lo sekarang juga!" Ancam Subin.

"Santai Bin. Jangan terlalu ceroboh jadi orang." Bisik Shotaro.

Subin membawa Shotaro masuk. Seungmin dkk kaget melihat kemunculan Shotaro di kamar mereka.

"Kenapa dia ada disini?" Tanya Seungmin ke Subin.
"Katanya mau bicara sama lo dan Jinyoung. Gue juga nggak tau mau dia apa."

"Bicara apa?" Tanya Jinyoung.
"Karena kalian berdua terluka, gue akan memberikan minuman energi ke kalian untuk membuat kalian berdua cepat sembuh." Balas Shotaro membuat Seungmin dan Jinyoung bingung.

"Hah? Nggak salah lo? Bukannya kalo kita berdua terluka lo lebih gampang untuk membuat kita kalah dalam game selanjutnya?" Ucap Seungmin.

"Gue nggak akan sepengecut itu. Game yang akan kalian mainkan memiliki tingkat lebih sulit, dan untuk itu kalian perlu tenaga yang baik. Game itu tidak akan menarik jika kalian terluka begini." Jelas Shotaro.

"Memangnya lo nggak bisa beritahu kita tentang apa game nanti?" Tanya Winter.

"Nggak mungkin lah Win, dia kan pembuat game ini. Otomatis dia nggak mau beritahu game tentang apa yang akan kita hadapi nanti." Balas Subin.

"Benar juga." Pikir Winter.

Setelah memberikan minuman energi ke Seungmin dan Jinyoung Shotaro memutuskan keluar dari kamar mereka. Sebelum itu Shotaro mengucapkan sesuatu yang membuat semua orang yang disana bingung.

"Kalian akan menghadapi musuh yang sulit kali ini. Gue yakin kalian akan kaget dengan game kali ini." Ucapnya dan pergi.

"Maksud dia apa?" Tanya Karina.
"Entahlah, gue juga bingung." Sambung Jihan.

"Daripada kita memikirkan itu lebih baik tidur. Besok juga pasti kita akan tau game apa yang dia maksud." Ucap Ningning.

Keesokannya, Seungmin dkk diminta berkumpul di ruang tamu Shotaro.

"Kalian pasti ingin tau kan hadiah apa yang akan kuberikan karena sudah menyelesaikan dua misi..." Ucap Shotaro.

"Apa hadiahnya?" Tanya Subin.
"Hadiahnya ada dua. Yang pertama petunjuk tentang sesuatu yang berkaitan dengan dunia virtual ini."

"Yang kedua?" Tanya Jinyoung.

"Yang kedua itu kejutan. Nanti kalian akan mengetahui nya setelah game ketiga dimulai."

"Halo semuanya. Game ketiga akan segera dimulai. Judul game kali ini adalah return." Ucap MC.

"Game kali ini tentang apa?" Tanya Karina.

"Game kali ini lumayan sulit, Peraturan nya sederhana kok. Yang pertama kalian akan menghadapi dua orang lawan yang sangat hebat. Kedua, yang akan berpartisipasi dalam game ini hanya empat orang. Empat orang yang berpartisipasi adalah pilihan dari dua lawan. Ketiga, dua dari empat orang yang terpilih harus menyelesaikan misi di dunia ruang dan waktu yang lawan ciptakan. Yang terakhir, setelah kalian menyelesaikan misi maka game akan selesai. Itu saja."

"Peraturan nya tumben nggak berbelit-belit. Itu hal yang mudah untuk dilakukan." Kata Karina meremehkan.

"Lo yakin kalo itu akan mudah?" Tanya Shotaro sambil tersenyum jahat.
"Kalo begitu mari kita panggil lawan kalian di game kali ini." Lanjut Shotaro.

Cklek

Pintu utama terbuka menampilkan dua orang cowok bertopeng mengenakan jas merah dan hitam.

"Hai. Gue akan memilih kalian berdua." Ucap cowok bertopeng yang mengenakan jas hitam menunjuk Ningning dan Seungmin.

"Gue akan memilih kalian." Kata cowok yang mengenakan jas merah menunjuk ke Subin dan Karina.

"Seungmin, Subin, Karina, dan Ningning terpilih bermain. Jinyoung, Jihan, dan Winter kalian beristirahat saja di kamar karena di game kali ini kalian tidak dibutuhkan." Titah MC.

"Memangnya kami harus di kamar saja?" Tanya Jinyoung.
"Tidak juga. Kalian bisa disini kalo mau menunggu mereka yang bermain." Balas Shotaro.

Tak lama sebuah pintu putih terbuka dan kedua cowok itu masuk ke dalam nya.

"Kalian juga harus masuk." Ucap Shotaro ke Seungmin, Ningning, Karina dan Subin.

Keempatnya mengikuti dua cowok bertopeng tadi. Di dalam sana, terlihat ruangan hitam polos yang bergravitasi.

"Kalian akan melayang di tempat ini. Tapi tenang saja, ini hanya awal dari game." Ucap cowok jas merah.

"Kami berdua sepakat memilih Karina dan Ningning yang akan menyelesaikan misi di dunia ruang dan waktu. Jadi untuk Subin dan Seungmin kalian hanya perlu menunggu disini sambil menjaga mereka." Titah cowok jas hitam.

Dua orang cowok itu memutar sebuah lagu yang membuat Karina dan Ningning merasa aneh dan tertidur.

"Hei Rin bangun!" Teriak Subin.
"Ning bangun Ning!" Teriak Seungmin.

"Percuma, itu akan sia-sia saja. Sudah kukatakan kalo kalian hanya perlu menjaga mereka. Jangan berbuat yang lain bodoh!" Umpat cowok jas merah.

"Sudahlah. Jangan emosi, itu bisa dibicarakan baik-baik. Kita lebih baik menjalankan misinya." Titah cowok jas hitam.

Di dunia ruang dan waktu, Karina membuka matanya. Karina pertama kali melihat sesosok cowok yang ia rindukan tengah berdiri di hadapannya sambil tersenyum ramah.

"Hyunjin? Lo kenapa bisa disini?" Tanya Karina.
"Hai Rin. Lo kaget yah sama kedatangan gue yang tiba-tiba? Gue juga bingung kenapa gue masih bisa hidup." Balas Hyunjin.

"Apa lo tau kalo sebenarnya gue sayang sama lo Rin?" Tanya Hyunjin.
"Maksud lo Jin?"

"Eh nggak kok Rin. Kita jalan-jalan yuk, mumpung disini gue bisa ketemu sama lo. Menghabiskan waktu hanya berdua dengan lo." Ucap Hyunjin menarik tangan Karina.

Karina hanya menuruti keinginan Hyunjin. Saat ini dia merasa sangat bahagia karena bisa bertemu dengan Hyunjin kembali.

Di satu sisi, Ningning membuka matanya mendapati dirinya berbaring di rumah yang besar. Kemudian datanglah seorang cowok yang tidak asing bagi Ningning.

"Lino oppa?"
"Halo Ning. Sudah bangun?" Tanya Lino.

"Oppa kenapa bisa disini? Oppa masih hidup?" Tanya Ningning lagi.
"Entahlah. Kalo gue masih hidup bukannya itu kabar baik? Lo nggak rindu sama gue?"

"Itu.."
"Haha Ningning lo masih saja lucu seperti dulu. Gue mau menghabiskan waktu bersama dengan lo hari ini, boleh nggak?"

"Tentu oppa."

"Hari ini kita enaknya ngapain Ning?" Tanya Lino.
"Gue mau belajar masak dari lo lagi oppa. Biar gue semakin hebat seperti lo." Balas Ningning.

"Itu sih gampang Ning. Ikut gue yuk, gue akan membawa lo ke tempat dimana kita bisa masak dengan tenang."

Ningning mengikuti langkah Lino. Sedangkan Karina dan Hyunjin hanya berjalan-jalan.

Secret Game 2nd Season [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang