Impossible

37 11 9
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

"Aduh gue pakai kebelet segala lagi. Mana gue nggak bilang ke Seungmin dan yang lain tadi kalo mau pergi. Bodoh banget deh gue!" Umpat Subin ke dirinya.

"Harusnya lo nggak mengatai diri sendiri Subin. Sendirian doang lo disini?" Tanya seseorang.

"Siapa lo? Gue nggak kenal sama lo. Sok kenal banget jadi orang! Pergi sana ke tempat lain!" Usir Subin.

"Sepertinya mood lo nggak bagus. Yah sampai nanti, gue juga nggak bisa lama-lama disini." Pamit orang itu.

"Dasar orang aneh. Kesasar kali dia sampai kesini." Pikir Subin.
"Kasian juga dia buta arah, tapi kalo dilihat kok dia ganteng sih? Ganteng-ganteng tapi bodoh!" Ejek Subin.

Srek srek

"Astaga itu suara apa lagi? Jangan bilang itu suara orang yang tadi? Eh nggak mungkin deh, soalnya kan suara ini lebih ke suara hewan." Gumam Subin.

"Bentar, hewan? Jangan bilang itu suara serigala?? Gue masih mau hidup dulu kali. Kabur deh." Ucap Subin monolog.

Kring

"Mampus gue!" Umpat Subin ketika dihadapi dengan dua ekor serigala.

"Hehehe, gue datang ke toilet baik-baik kok. Nggak cari masalah sama kalian, jangan makan gue yah soalnya daging gue nggak enak. Makan dagingnya Jinyoung saja di tempat lain. Gue masih mau hidup." Kata Subin berbicara ke serigala.

"Lah kok gue malah bicara sama serigala? Memangnya mereka mengerti yang gue bilang panjang lebar tadi? Ah nggak apalah, namanya juga usaha biar gue nggak dibunuh."

Grrr grrr

Grr grrr

Subin akhirnya memilih lari dengan cepat. Sayangnya Subin hari ini tidak beruntung karena sekarang dia sedang di jalan buntu.

"Ya elah pakai buntu segala lagi ini lorong." Umpat Subin dalam hatinya.

Serigala itu mencoba mendekati Subin pelan. Subin hanya bisa menelan kasar salivanya.

Glek

"UWAAAA!"

"Kalian dengar itu nggak? Itu bukannya suaranya Subin?" Tanya Jinyoung.
"Iya gue dengar. Asalnya dari lorong itu." Tunjuk Ningning.

"Kita kesana untuk cek, siapa tau dia disitu. Tapi kita nggak boleh lengah."

Jinyoung dkk mendekati lorong buntu yang merupakan tempat terakhir Subin sebelum akhirnya dia berteriak.

Sayangnya tidak ada siapapun disitu selain baju yang sudah tersobek.

"Lah baju siapa ini?" Tanya Jinyoung.
"Itu kan baju Subin, dia nggak dimakan kan sama serigalanya? Tadi kan bel sudah berbunyi." Tebak Winter.

"Subin has been eliminated."

"Lah maksudnya apa?" Tanya Karina.

"Maksud saya itu Subin sudah di eliminasi. Dia sudah kalah dari permainan ini. Sudah mengerti?"

"Jadi kita kehilangan Subin begitu? Sekarang gimana Min?" Tanya Jinyoung.

Seungmin hanya menghela nafasnya berat. Karina hanya terdiam. Winter, Ningning, dan Jihan juga tidak merespon pertanyaan Jinyoung.

"Kita lanjutkan cari pengendali serigala itu. Mumpung disini belum ada serigala itu." Usul Karina.

"Lo yakin eonni?" Tanya Winter.
"Iya, semakin cepat kita bergerak semakin cepat juga kita bisa menangkap pengendalinya."

Secret Game 2nd Season [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang