Part 15 : Kotak

20 6 3
                                    

*POV Darin*

Pagi yang cerah di hari Senin itu membuat Darin sangat bersemangat memulai hari dengan kebahagiaan yang sangat tinggi.

Ia berjalan dari kamar menggunakan seragam putih abu-abu nya, ia menuju anak tangga untuk turun ke lantai 1 dan menuju meja makan yang sudah di isi oleh Sarah dan Fia.

"Pagi Bundaa, pagi Fia" ucap Darin sambil mencium pipi kiri Sarah dan melambai ke arah fia

"Pagi sayang" jawab Sarah tersenyum

"Kak ban motor kakak kempes, kaya nya bocor deh" ucap fia tanpa basa basi

"Haa! Serius fi?" tanya Darin terkejut

"Iya kak tadi bunda juga Udah liat, kamu bunda anter aja ya supir kita juga lagi gak masuk karna ada halangan" ucap Sarah sambil menuangkan susu ke gelas dan memberikan nya kepada Darin.

"Yaudah deh, tapi bunda anter Darin dulu baru anter fia ya" pinta Darin

"Iyaaa, udah cepet makanya bunda udah selesai nih" ucap Sarah ke Darin

"Tapi darin pulang naik apa Bun? Naik taxi atau bunda jemput lagi?" Tanya Darin

"Nanti kalau bunda sempet bunda jemput kamu, tapi kalau gak sempet kamu naik taxi online aja ya kak" jawab Sarah

"Oke bunda"

Tak lama Darin pun selesai melahap sarapannya.

"Udah nih, yuk kita berangkat" ucap Darin mengajak Sarah dan Fia

"Let's go!! " ucap Sarah sambil tertawa kecil

Mereka pun berjalan menuju parkiran dan memasuki mobil putih milik Sarah.

Di dalam mobil mereka habiskan dengan berbincang-bincang santai sambil tertawa kecil, semenjak Darin memiliki SIM ia memang lebih suka bepergian sendiri tanpa harus di antar jemput oleh bundanya ataupun supir.

Tak lama kemudian mereka pun sampai di sekolah Darin yang sangat besar dan di penuhi oleh siswa siswa kalangan menengah ke atas.

"Okedeh, Darin sekolah dulu ya Bun" ucap Darin sambil menyalam Sarah.

Darin turun dari mobil dan langsung memasuki sekolah nya itu

Darin berjalan di koridor sekolah, dari kejauhan Darin sudah melihat kedua sahabat nya yang menanti di depan kelas nya.

"Cepetan dong jalan nya princess Darin" ucap Dita sambil melambai memanggil Darin

"Lo mau cerita apa Rin?" Tanya Vina tanpa basa basi

"Yaelah pagi pagi kalian ngingetin gue sama hal menyebalkan itu, nanti aja deh ceritanya di kantin jam istirahat" ucap Darin memelas dan langsung berjalan ke meja nya

"Rim ntar gue pinjam buku fisika Lo ya, besok gue antar ke rumah Lo aja langsung" ucap Darin kepada rima teman sebangku nya itu

"Oke rin" ucap Rima

Dita dan Vina berjalan mendekat ke meja Darin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang