4. Main.

9 4 2
                                    

Happy Reading
*
*
*
*

"Good Moring mama mmmmh" ucapgia sambil mencium kedua pipi mamanya yang sedang duduk di kursi dapur dengan posisi gia yang berdiri di belakang

"Aisshhh bau mandi sanah" bukannya membalas cium mamanya gia malah nyuruh anaknya mandi

"Gak mau nanti daki daki aku luntur" bukan gia jika tidak membantah ucapan mamanya

"Heh kamu jorok banget udah mah bangun jam sembilan gak mandi lagi kemarin juga gak mandi" ucap mamanya terus terang

Yang dibilang mamanya gia memang benar kemarin gia gak mandi satu hari alasannya ya karna masih bersih katanya

Dan sekarang hari minggu masa iya anak perawan gak mandi  udah gitu bagunnya siang lagi

"Mandiin" ucap gia sambil mengambil roti yang ada di hadapannya dan langsung gia masukan ke mulut

"Iya mama mandiin tapi setelah kamu mati" ucap mamanya ketus

"Uhuh uhuk gila ni mama gue masa iya dia ngedoain gue mati" batin gia sambil melirik tajam mamanya dengan masih tersedak

"Nih minum mama gak ngedoain kamu mati ya" mamanya gia menyodorkan air

"Dia bisa baca pikiran gue?" Tanya gia pada diri sendiri sambil mengambil air yang disodorkan mamanya dan meminumnya hingga tandas

"Ngebatin mulu sana mandi" ucap mama gia

"E-eh iya mah" ucap gia bangkit dari duduknya dan menuju ke kamarnya

"MAMA ENGGAK BISA BACA PIKIRAN KAMU" teriak mama dari arah dapur yang masih terdengar sampai kamar gia

>>>>

"Makanan udah minuman udah yang disuruh semua udah tinggal bayar kekasir deh" ucap gia menghitung barang belanjaan nya takutnya ada yang ketinggalan

Tadi gia sedang asik asik rebahan dikursi ruang tamu sambil maen hp tiba tiba mamanya menyuruhnya untuk ke indomaret

"Nih mending kamu keindomaret deh dari pada rebahan gak jelas" ucap mama sambil menyodorkan uang dan catatan apa saja yang akan dibeli

Gia duduk dari rebahnnya" okee tapi ada uang kembaliannya kan ma"

"Ada sisanya buat kamu aja"

"Oke siap"

"Totalnya jadi satujuta lima ratus"ucap kasir sambil menyodorkan barang belanjaannya

"Nih makasih mbak" ucap gia menyodorkan uangnya dan mengambil barangnya

"Eh gia lo sini juga" tanyanya gia langsung menegakan kepalanya yang semula nunduk masih menghitung barang belnjaannya meskipun tadi sudah di bayar kekasir

"Eh lo" ucap gia

"Lo mau pulang?" Tanyanya

"Heem" jawab gia

"Eh eh bentar bentar gue mau bayar minuman ni dulu lo tunggu disini ya" ucapnya untuk menunggu dirinya membayar dikasir

"Oke gue tunggu"

A FEW MOMENTS LATER

"Iya iya nanti gue kenalin ke mamah gue" ucap gia dengan mata yang terus fokus kejalanan dan tangan yang fokus menyetir

RISGIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang