Film Out

Bagian delapan - Interested

"Jeon Jungkook?"

Jiyeon terkejut saat mendapati sosok Jungkook yang berdiri tepat beberapa meter di depannya. Terlihat jelas raut wajah Jungkook yang memerah—menandakan bahwa pria itu diselimuti amarah.

Jungkook melangkahkan kaki panjangnya untuk mendekat kearah gadisnya.

"Apa yang kau lakukan disini, Jung?" Tanya Jiyeon.

"Apa yang aku lakukan disini?" Jungkook mendengus sinis, "Kenapa bertanya, Ji? Kau takut jika aku melihat kau sedang berselingkuh dengan pria ini?" Jungkook menunjuk Taehyung dengan jari telunjuknya.

"Aku tidak berselingkuh, Jung!" Bantah Jiyeon cepat.

"Tidak berselingkuh? Lalu apa yang kau lakukan berdua bersamanya? Dan apa-apaan ini?"

Jungkook menatap tubuh Jiyeon yang berbalut kemeja kedodoran ditubuh mungilnya. "Apa yang kau kenakan, Park Jiyeon? Kemeja siapa yang kau pakai itu?"

Jiyeon merutuki kedatangan Jungkook yang tidak tepat ini.

Jungkook pasti salah paham.

Jiyeon menghela nafas pendek, "Ini kemeja Taehyung, Jung. Tadi bajuku ketumpahan saos dan Taehyung meminjamkan kemejanya untuk menutupi bajuku yang kotor." Jelasnya.

Jungkook kembali mendengus sinis, "Meminjamkan? Kau yakin hanya itu niatmu, tuan Kim?" Jungkook mengalihkan pandangannya kearah Taehyung yang sedari tadi terdiam. Menatap sepasang mata Taehyung dengan tajam.

"Aku tidak punya maksud lain. Aku memberikan kemejaku pasa Jiyeon hanya untuk menutupi bajunya yang kotor" Balas Taehyung dengan santai.

Jungkook tiba-tiba tertawa dengan keras membuat Jiyeon maupun Taehyung terheran dengan tingkah pria itu.

"Kau pikir aku percaya?" Tanya Jungkook setelah menghentikan tawanya.

"Kau pikir aku harus percaya dengan alasan klise seperti itu? Hey tuan, aku ini juga seorang pria. Aku tau betul maksudmu yang sebenarnya."

Kali ini Taehyung terkekeh sinis mendengar ucapan Jungkook.

"Tau betul? Apa kau sering melakukan hal itu kepada gadis lain, tuan Jeon?"

Sret!

"Brengsek!"

"Jungkook!" Pekik Jiyeon saat Jungkook menarik kerah baju Taehyung dengan cepat.

"Kenapa? Aku benar bukan?" Tanya Taehyung dengan santainya. Yang mana hal tersebut membuat emosi Jungkook semakin membesar.

"Tidak semua pria itu brengsek sepertimu, Jeon." Sinis Taehyung membuat Jungkook semakin meremat kerah Taehyung dengan erat, sehingga terlihat jelas otot-otot di tangan pria itu.

"Tutup mulutmu atau aku akan membunuhmu" Ucap Jungkook penuh penekanan.

"Jungkook hentikan!" Seru Jiyeon.

Gadis itu mencoba melepaskan cengkraman tangan Jungkook di baju Taehyung.

"Kenapa, Ji? Kau membela dia?" Tanya Jungkook sembari menatap Jiyeon yang ada di sampingnya.

"Bukan begitu, Jung. Aku—"

"Jadi kau membelanya karena kau ingin melindunginya dan menutupi kesalahanmu?" Jungkook memotong ucapan Jiyeon.

"Kesalahanku? Apa maksudmu?"

Jungkook mendecih sinis, "Kesalahan karena kau memang bermain api dengan pria ini"

"Kau pikir aku akan melakukan hal itu?" Tanya Jiyeon yang tak percaya dengan ucapan Jungkook.

Jungkook melepaskan cengkraman tangannya dari Taehyung lantas tubuhnya bergerak agar menghadap kearah Jiyeon.