8 tahun bukanlah waktu yang singkat dalam sebuah hubungan. Jiyeon, adalah seroang gadis tersabar di dunia karena mampu bertahan dengan Jeon Jungkook-seorang badboy selama delapan tahun lamanya.
Jeon Jungkook
Park Jiyeon
etc
Jungkook menghentikan laju mobilnya di parkiran fakultasnya. Pria itu melirik kearah jam yang melingkar di tangan kirinya.
Pukul tujuh lebih tiga puluh menit.
Masih ada waktu tiga puluh menit sebelum acara di fakultasnya di mulai.
Jungkook mengambil ponsel yang terletak di saku jasnya. Kedua sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman saat melihat wallpaper ponselnya yang menampilkan kekasih cantiknya itu.
"Ah aku sudah merindukannya lagi" Gumam Jungkook setelah melihat foto Jiyeon.
Ia pun mengetik beberapa kalimat yang hendak ia kirimkan kepada sang kekasih.
From : Jjirong-ku❤
Kau sudah berangkat, Ji? Berhati-hatilah. Kabari aku jika sudah sampai Jeju. Dan doakan semoga kegiatanku hari ini lancar. Aku mencintaimu.
Send.
Jari-jari Jungkook ia mainkan pada kemudi mobilnya sembari menunggu balasan dari sang kekasih.
Drrttt... Drrttt...
Dengan cepat pria itu membuka ponselnya saat merasakan getaran tanda ada pesan masuk.
From : Jjirong-ku❤
Aku sudah di airport, Jung. Sebentar lagi take off. Tentu saja aku selalu mendoakanmu. Ingat, kau pasti bisa karena kau selalu melakukan yang terbaik. Aku juga mencintaimu.
Jungkook tak bisa menyembunyikan senyumannya saat membaca pesan dari gadisnya itu. Namun, beberapa detik kemudian senyum itu luntur saat Jungkook teringat kekasihnya itu pergi bersama Kim Taehyung.
"Sial. Aku akan membunuhnya jika dia berani macam-macam dengan Jiyeon."
Drrttt... Drrttt...
Getaran yang berasal dari ponselnya membuat Jungkook tersadar dari lamunannya.
Park Jimin is calling...
Jungkook menekan tombol dial untuk menjawab panggilan Jimin.
"Ya, Jim—"
"Kau dimana Jeon Jungkook? Profesor Shin mencarimu"
Jungkook seketika menjauhkan ponselnya dari telinganya saat suara keras Jimin langsung menyapa indera pendengarnya.
"Bisakah kau tidak berteriak seperti itu? Aku sudah di parkiran dan sedang berjalan menuju ruangan Profesor Shin."
Jungkook melepaskan seat beltnya dan keluar dari mobilnya.
Brak.
"Pembohong! Kau baru saja keluar dari mobilmu, Jeon." Seru Jimin dibalik panggilannya.
"Cerewet"
Tanpa menunggu jawaban Jimin, Jungkook langsung menutup panggilan itu dan segera berlari kecil untuk menuju ruangan Profesor Shin.
Tak butuh waktu lama, Jungkook sudah sampai di depan ruangan Prof. Shin. Tangannya terangkat untuk mengetuk pintu itu—
Tok. Tok.
"Masuklah"
Jungkook membuka pintu itu setelah mendapat jawaban dari Prof Shin.
"Wow kau terlihat sangat mengagumkan, Jeon Jungkook" Puji Prof Shin saat melihat Jungkook yang dibalut rapi dalam suit berwarna grey itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
