Chapter 55 : Sudah saatnya

14.3K 768 24
                                    

Playlist : Easy On Me (Cover by : Leroy Sanchez)

Playlist : Easy On Me (Cover by : Leroy Sanchez)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••• Happy Reading •••

Alea, Lucas, Luna dan Castello tengah makan malam diluar guna merayakan keberhasilan Lucas dan Castello yang berhasil mendapatkan sebuah tender besar. Mereka memang sering makan malam bersama seperti ini untuk merayakan sesuatu hal atau pun saat mereka bosan dengan makanan rumahan.

See... Mereka benar-benar terlihat sudah seperti keluarga yang saling menyayangi satu sama lain. Luna dan Castello sudah menganggap Alea, calon menantu mereka seperti putrinya sendiri.

Saat Lucas bertanya apa saja yang Alea dan Dante bicarakan dan Alea mengatakan bahwa Dante belum menyerah, Lucas hanya tersenyum menanggapinya. Lucas percaya sepenuhnya bahwa Alea sudah melupakan Dante dan Alea akan tetap bersamanya. Lucas yakin hingga saat ini pun Alea belum bisa melupakan rasa sakit yang pria itu berikan padanya. Lucas juga yakin bahwa cepat atau lambat Dante akan menyerah. Setelah Alea lepas dari pria itu, jangan harap Lucas akan menyerahkan Alea begitu saja terlebih kini Alea memiliki perasaan yang sama dengannya.

"Pestanya besok malam Ma. Akan ada banyak sekali kolega bisnisku yang hadir disana," jelas Lucas sembari menyantap makan malamnya.

"Sayang sekali, Papa dan Mama tidak bisa ikut. Sampaikan permintaan maaf kami pada Mr. Sanchez." Luna dan Castello sudah memiliki acara lain yang tak kalah penting dan lokasinya berada di luar kota Kazan.

"Aku mengerti. Aku akan pergi bersama Alea," balas Lucas. "Baby kamu bisa menemaniku kan?"

Alea bingung kenapa ucapan yang keluar dari mulut Dante selalu terngiang-ngiang di telinganya. Hal tersebut membuatnya kian bimbang.

"Baby..."

Buka matamu lebar-lebar Alea. Dante sudah menyesal dan sudah mengatakan kejujurannya lalu kenapa hingga saat ini kamu masih ragu? Apa yang membuatmu ragu? Apa karena Lucas?

"Baby, kamu melamun?"

Entahlah! Tapi satu hal yang pasti, Alea tidak ingin menyakiti Lucas dengan memilih Dante. Lucas terlalu baik untuknya.

"Alea," kali ini Luna yang bersuara.

Lusa, Dante akan kembali ke Jerman. Dan hingga saat ini Alea belum mendapatkan jawaban atas rasa bimbangnya. Kenapa Tuhan harus membuatnya berada dalam situasi rumit ini? Kenapa Tuhan membuatnya harus memilih?

Luna dan Lucas saling melempar tatapan bingung. Alea terlihat tidak seperti biasanya. Sedari tadi mereka bertiga berbicara banyak hal tapi Alea hanya diam dan mengaduk-ngaduk makanan dalam piringnya saja.

I Was Made For Loving You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang