=^.3.^= ∫

734 101 22
                                    

Perhatian! sebelum memulai membaca :
1.typo bertebaran
2.penulisan, pemilihan kata, tanda titik, koma, ejaan dsb mohon dimaklumi dari kesalahan kecil maupun besar.
3.untuk selebihnya mohon dimaklumi.

Sebelum lanjut kebawah : 1.Terima kasih banyak untuk salah satu pembaca yang memberikan saran kepada miyo dan maaf untuk chap(3) saat ini miyo belum mengurangi beberapa kata sehari-hari thai yang sering diucapkan. Di chap yang akan datang miyo akan mencoba menguranginya sedikit.
2. Cerita jafirst miyo buat tetap sesuai asalnya, jadi miyo menambahkan bahasa sehari-hari thai agar terasa mulai dari nada bicara orang thailand, intonasinya, suasananya, ciri khasnya dsb.
3. Okeh! Silahkan lanjut kebawah.


















" Hah.. Ugh.. Hh~ "

" Anhh.. hh~ "

" Little ja.. kenapa harus sekarang "

" Hah.. Hh~ "

" Gue bener-bener udah gila " Tetapi ja masih terus menuntaskan kegiatannya hingga selesai.

Miyo POV

" Btw... Pemilik kuncinya siapa?? " Tanya first kepada naya.

" .. Oh- lo bakal tau sendiri saat nonton pertandingan nanti " Jawab naya hampir terlihat mencurigakan seraya mendorong first keluar dari ruang club. First hanya membalas dengan anggukkan.

First POV

Suasana di tempat bangku penonton terlihat ramai dan mayoritas dari mereka adalah para cewe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di tempat bangku penonton terlihat ramai dan mayoritas dari mereka adalah para cewe. Gue dan naya baru saja mendapatkan tempat duduk paling depan itupun karena naya. Suara sorak-sorai mulai terdengar ketika para pemain tim keluar dari sisi berlawanan yang akan memulai pertandingan. Dari sedikit kejauhan kedua lawan terlihat sedang panik dan waktu mulai nya pertandingan mendadak diundur 2 menit.

" First, gue tinggal pergi ke toilet bentar yah " Ucap naya dengan gerak-gerik mencurigakan.

" Ok " Jawab gue dan berhenti berpikir yang aneh-aneh.

Kanaya POV

waktu mulai pertandingan diundur 2 menit dan ja belum terlihat muncul sebagai captain. Jika bukan karena musuh tim mereka salah satunya terlambat. Gue mendengus kesal dan pergi mencari ja.

" Lo pasti masih di ruang ganti kan " Gumam gue sendiri, namun belum seberapa jauh melangkah gue ngeliat ja yang baru muncul di tepi lapangan sedang melakukan pemanasan. Untuk memastikan dugaan gue, gue pun pergi menghampiri ja.

/plakk/ gue seketika menggeplak kepalanya sedikit kesal.

" Ounchh.. " Rintih ja menoleh ke arah gue sekaligus terkejut.

" Dasar mesum.. " Ucap gue.

" Maksud lo!? " ja tidak paham apa yang gue maksud.

" Lo ha-bis NGO-COK kan!? " Bisik gue.

My Love, My Teddy Bear✔️[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang