satu

65 22 0
                                    

Hello, ini cerita pertama Wina, klo banyak typo maaf ya hha, selamat membaca dan maaf untuk kesalahan nya 🥳

" Plak,"... Tiba tiba tamparan itu melayang di pipi kanan Nasya.

"Kenapa si lo gamau nurut, gw ini Kakak lo Sya, ucap Nasrul sang Kakak Nasya, ini semua permintaan Ayah Sya. "

Nasya yg kini menundukkan kepalanya
dan menahan sakit yg ada di pipinya itu.

" Knpa si Gue gak bisa nentuin kemauan gw sendiri, lagian buat apa juga belajar di Pesantren ha?"  Ucap Nasya dengan amarah.

Memang benar Kakak nya itu menyuruhnya untuk melanjutkan pendidikan di Pesantren.

Nasya Putri Amelia,anak kedua dari tiga bersaudara, sejak kecil Nasya di tinggal Ayahnya karena kecelakaan, dan dri sejak itu Nasya tidak pernah merasa hadirnya seorang Ayah untuknya, sebelum Ayahnya Nasya meninggal, dia berpesan kepada istri dan anak pertamanya, untuk memasukan Nasya ke Pesantren, karena Ayahnya ingin anak perempuan satu² nya ini menjadi orang yg lebih pinter dengan agamanya, tapi beda dengan Nasya yg tidak mau masuk Pesantren karena menurutnya Pesantren adalah tempat yg kejam,dan tidak bisa bebas untuk nya, dan Nasya tidak suka dengan yang namanya belajar, anak ini sangat keras untuk di peringati agar bisa pintar.

Sekarang Nasya duduk di kelas 10 SMA Mega melati, Nasya yg sering di panggil dengan sebutan sya, ataupun put dari nama belakang nya sendiri, Nasya juga mempunyai dua sahabat yg menemaninya dari SMP, meraka adalah Tiara dan Anita.

Hha segini dulu ya kenalanya kita lanjut besok🦋

𝙎𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙟𝙪𝙢𝙥𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣𝙮𝙖,𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙞𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜🌟𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖, 𝙙𝙖𝙙𝙖𝙝 𝙒𝙖𝙨𝙖𝙡𝙡𝙖𝙢𝙪𝙖𝙡𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢

Nasya✨[ Bersambung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang