lima

22 16 0
                                    

𝙃𝙖𝙞 𝙃𝙖𝙞, 𝘼𝙨𝙨𝙖𝙡𝙡𝙖𝙢𝙪𝙖𝙡𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢 𝙒𝙞𝙣𝙖 𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩 𝙖𝙟𝙖 𝙮𝙖 𝙤𝙠𝙚
𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖😍.

"MAMAAAAAAA!." Teriak Nasya dari atas tangganya. " Kenapa Mama gk bangunin iii, ini Nasya kesiangan tau".

"Oh."

" Iii punya Mamah gkda biadab😭. "Gerutu Nasya sambil mengambil sepotong roti di meja makan.

" Ydh Nasya berangkat ya babay Mama. "Tiba tiba tu curut nyelonong aja tampa salim sama Mamanya.

"Nasyaaaa, gak sopan kamuu," teriak mamahnya yg melihat anaknya sudah agak jauh dari hadapanya.

" Maaf Ma lupa, Nasya buru²."

Tita hanya menggelengkan kepalanya melihat prilaku anaknya itu.

💕💕💕

" PAK, BENTAR PAK, " Nasya berlari dari kejauhan, memang Nasya hari ini lebih memilih naik angkot dia kira jika memakai angkot akan lebih cepat, eh ternyata pikiran nya itu salah, malah sebaliknya, memang sesat.

" Maaf de, ini udah telat 5 menit, jadi ade gk bisa masuk, " Jawab pak satpam ya penjaga gerbang lah, yakali ondel².

" Yah pak, sekaliii aja bukain ya, ya, ya," Tetap saja Nasya berusaha memaksa satpam ini, tapi bapak ini tetap tidak mau membukakan gerbang itu.

" Maaf ya de." Lalu satpam itu masuk begitu saja.

"Lewat belakang aja, ribet bgt, " Tiba tiba cowok tinggi itu ada di belakang Nasya, dengan kaget Nasya membalikkan tubuhnya kebelakang.

" Lo lagi, lo lagi, hobby bgt ya muncul tiba tiba, grutu Nasya kepada Najriel.

"Ydh lo mau masuk kgk? "

" Mau si emng ada jalan lagi ya? "

Dengan tidak sopannya Najriel meninggalkan cewe itu.

"Eh anjirr ko gw di tinggal, WEH TAII TUNGGUIN ANJIR."

"Nah ayok naik, Najriel telah ada di dalam halaman belakang, dan Nasya masih di luar. " GILA ini tinggi Anjir yakali gw naik ke sini? "
" Banyak omong lo mau masuk kagak ha,"Kasian kena omel si Najriel.

" Ydh sabar kali, "dengan hati hati Nasya menaikan pagar itu, dan tiba tiba pas Nasya berusaha melompat malah roknya nyangkut.

" Yah kan robek. " Omel si Nasya, gara gra lo si, udh tau ni tinggi kan jadi rok gw yg robek.

" Bacot nih, " Si Najriel menyodorkan jaket yg di pakei ke Nasya, karna rok nya pendek, klo di tambah robek kan bahaya.

" Ogah pke jaket lo, " Jawab Nasya dengan membuang pandangan nya dari Najriel, " Yasudahlh klo gk mau, blarti lo mau di ketawain satu sekolah. " Tiba tiba Nasya mikir.

" Iya juga ya, ydh sini. " Nasya pun merebut jaket yg di pegang Najriel dan mengikatnya di pinggang ramping nya.

"Eh btw lo juga kesiangan ya? " Tanya Nasya.

"Hm." Jawab Najriel dengan santai, dan memasukan kedua tangan nya ke dalam saku celana sekolah nya.

" Ya sudah lah, meski gw aneh knpa setiap hari gw harus ketemu lo trs, knpa gk yg laen gitu, kalo gitu gw ke kelas aja. " Tampa berterima kasih Nasya melangkah kan kakinya untuk pergi ke kelasnya.

Sesampainya di kelas, ternyata telah ada Pak didi, wali kelas nya itu, " Anjirr habis riwayat gw kalo gini mah, " Nasya bicara dengan hatinya sendiri.

" Permisi pak, maaf saya terlambat, " Suara itu membuat Pak didi menegok ke arah pintu, terlihat seorang perempuan yg menundukkan pandangannya itu.

" Nasya ko kamu bisa terlambat? " Tanya Pak didi dengan agak kasar dikit.

" Iya Pak, anu eum itu, gelagapan pun menghantui Nasya hha.

" Anu anu, yasudah kamu keliling lapangan 50 kali, dan jangan sampai Bapak liat kamu minum air. Si Pak didi sudah marah :(

" Astagfirullah Pak, apa gk kurang? " Tanya Nasya dengan wajah panik nya itu.

" O jadi kamu mau di tambah ni? " Oke Bapak tambah deh, " Tiba tiba... " Eh, eh jangan dong Pak, ydh lari ya.

" Ydh sana lari 50 keliling. "

Setibanya di lapangan yg begitu amat luas, Nasya melihat seorang laki² yang sendang berlari.

" Kayaknya si tu cowok di hukum ya? " Tanya Nasya sama diri sendiri.

" Dih, lo lagi? "

"Astagfirullah ya Allah, kenapa gw di pertemukan sama lo mulu si, " Ocehan yg di keluarkan Nasya terus keluar hha.

𝗬𝗱𝗵 𝘀𝗲𝗴𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗹𝘂 𝘆𝗮 𝗸𝗮𝘄𝗮𝗻,𝗼𝘁𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗻𝘁𝗼𝗸 𝗻𝗶, 𝗯𝗲𝘀𝗼𝗸 𝗶𝗻 𝘀𝘆𝗮𝗮 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗪𝗶𝗻𝗮 𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁 𝗱𝗲𝗵, 𝗸𝗹𝗼 𝗴𝗸 𝘀𝗶𝗯𝘂𝗸.
𝗬𝗮𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗻𝘆𝗮 𝘆𝗮, 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗹𝗶𝘁 𝗱𝗼𝗻𝗴:(  𝗵𝗵𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗼  𝗯𝗻𝘆𝗸 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗺𝗮𝗮𝗳 𝘆𝗮 𝗵𝗵𝗲 𝗱𝗮𝗱𝗮𝗵  𝘄𝗮𝘀𝘀𝗮𝗹𝗹𝗮𝗺𝘂𝗮𝗹𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺💘😵

Nasya✨[ Bersambung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang