2. Cuddle

260 17 0
                                    

"Yang, udah napa ish jangan main game mulu." Bukan Taeyong yang ngomong kayak gitu! Melainkan Yuta.

Yuta udah jengah terus-terusan di cuekin Taeyong karena game. Taeyong itu suka banget maen game sampe-sampe Yuta di cuekin kayak gini.

Ya walaupun Yuta juga suka main game, tapi gak se-maniak Taeyong. Lagipula game yang di mainkan mereka itu beda! Yuta lebih ke suka game yang tembak-tembakan seperti pubg. Sedangkan Taeyong lebih suka game peperangan, seperti mobile legend.

"Bentar ya sayang, dikit lagi turret lawan hancur." Pinta Taeyong, yang sedang serius bermain game, tidak terganggu dengan rengekan Yuta.

Yuta mendengus kasar. Padahal kalo Taeyong minta Yuta selesain game-nya, Yuta bakalan selesain saat itu juga.

"Yaudah aku bikin mie aja. Kamu mau gak?" Final Yuta yang udah bosen nunggu Taeyong.

"Mau, aku mie soto ya! Pake telor yang mateng, cabe, saos, sosis sama pilus!" Pinta Taeyong.

"Udah kayak di warkop, komplit bener." Ujar Yuta, tapi tetep jalan ke dapur buat bikin mie.

Ah iya, Taeyong sama Yuta itu tinggal satu kost-an, tapi beda kamar. Ya walaupun mereka sering tidur berdua di kamar Taeyong.

Orang tua mereka kemana? Ada kok. Orang tua Taeyong ada di rumahnya, di Jakarta. Sedangkan orang tua Yuta ada di Bali karena lagi ngurusin pekerjaan mereka.

Awalnya Taeyong tinggal di rumahmya sendiri, dan gak di bolehin nge-kost. Cuma Taeyong itu kekeh ingin nge-kost. Katanya sih pengen hidup mandiri, tapi itu cuma alibi. Dia nge-kost itu biar bisa deket sama Yuta. Jadi masalah mandiri itu cuma alasan-nya doang.

"Yes menang!" Teriak Taeyong senang, ketika dia berhasil ngehancurin turret lawan.

Taeyong langsung mematikan ponselnya dan membereskan kamarnya, begitu juga meja makan-nya, agar mereka bisa makan dengan hikmat.

Menyiapkan minuman, serta mengambil saos untuk mie-nya. "Sayang, gak usah ambil saos lagi ya. Aku udah ambil soalnya." Peringat Taeyong.

Tak selang beberapa lama setelah Taeyong berteriak, Yuta pun datang dengan membawa piring dan mangkok. Mangkok yang berisi mie soto buat Taeyong, sedangkan piring yang berisi mie goreng untuk Yuta.

"Udahan?" Tanya Yuta yang di balas anggukan kepala oleh Taeyong.

"Udah dong. Aku menang! Ranked aku bertambah dari Legend, ke Mhytic Legend." Seru Taeyong dengan bangganya.

"Bagus! Pacar aku emang jago banget." Ujar Yuta, memberikan selamat untuk Taeyong.

Sedangkan Taeyong hanya bisa mengangguk senang, seraya memakan makanan-nya.

Di lain sisi, Yuta bukannya ikut makan? Dia malah beranjak pergi ke kulkas dan mengambil sesuatu di atas kulkas. Setelah-nya, ia langsung berdiri di belakang Taeyong, dan mulai menguncir rambut Taeyong dengan telaten, tidak rapih-rapih banget sih. Asal, yang penting di kuncir.

Soalnya Taeyong itu kebiasaan banget! Kalo makan tuh langsung makan aja, gak merhatiin kalo rambutnya suka masuk ke dalam makanannya, kan gak higienis. Padahal Taeyong itu sangat suka kebersihan dan gak suka kotor, berbeda dengan Yuta yang notabennya laki-laki sejati. Dia gak perduli kotor atau enggaknya, tapi dia gak rela kalo ngeliat makanan Taeyong kotor atau terkena rambutnya Taeyong. Memang kalo udah budak cinta ya susah di jelasinnya.

Taeyong yang sedang di kuncir hanya bisa tersenyum. Beruntung banget pokoknya Taeyong dapat Yuta. Walaupun banyak orang yang gak setuju tentang hubungan mereka.

Gimana mau setuju kalo Taeyong yang awalnya anak baik-baik, ketua osis yang teladan, jadian sama Nakamoto Yuta yang kasus kejelekannya itu sudah di mana-mana.

"Makasih sayang." Ucap Taeyong, setelah Yuta selesai menguncir rambutnya.

Yuta langsung mencubit pipi Taeyong gemas, lalu kembali ke tempat duduknya dan makan makanan-nya.

Mereka berdua mulai makan dengan hikmat, tanpa ada yang bicara. Hanya ada detingan alat makan yang menjadi keheningan di antara mereka.

"Biar aku yang beresin ini, kamu siapin buat kita nonton aja." Ujar Taeyong yang langsung membereskan bekas makan mereka, dan menyuruh Yuta untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk mereka menonton bersama.

Bukan hanya membereskan bekas makan, dan meja makan. Taeyong juga mencuci semua perlatan makan bekas Yuta tadi.

Memang udah jadi kebiasaan mereka membagi tugas masing-masing. Kalau Yuta masak, Taeyong yang membersihkan dan mencuci piringnya. Kalau Yuta bersihin kamar, Taeyong bersihin luar. Udah pas jadi pasangan suami istri mereka ini.

"Udah?" Tanya Taeyong kepada Yuta yang baru saja menaruh tubuhnya di atas ranjang.

Yuta mengangguk-kan kepalanya, tangannya terangkat, menyuruh Taeyong agar cepat tidur di samping dirinya.

"Nonton apa?" Tanya Taeyong yang saat ini sudah berada di dalam pelukkan Yuta.

Yup, udah jadi kebiasaan Yuta yang selalu cuddle sama Taeyong. Nonton film itu hanya alibi belaka Yuta. Niat asli Yuta mah ingin cuddle semalam sama Taeyong.

"Kalo nonton anime kamu pasti gak mau." Ujar Yuta seraya mendengus kasar di perpotongan leher Taeyong.

Yuta tuh suka banget mencium wangi tubuh Taeyong, apalagi mencium wangi yang ada di perpotongan leher Taeyong.

"Yuta jangan kayak gitu ish! Aku geli!" Peringat Taeyong disaat deru nafas Yuta mengenai kulit lehernya.

"Nonton melow drama ya?" Pinta Taeyong.

"Horor aja yang. Jangan melow mulu, dari kemarin tontonan kita melow drama mulu." Ujar Yuta.

Taeyong menyetujui permintaan Yuta. Akhirnya mereka berdua nonton film horor bersama.

Taeyong yang udah pegang tangan Yuta buat nutupin matanya kalau ada scene menyeramkan, atau scene yang mengagetkan. Sedangkan Yuta yang terus merangkul Taeyong dan fokus menonton, sekaligus mendusel kepada Taeyong.

Posisi mereka saat ini tuh Taeyong yang menindih tubuh Yuta. Tubuh Taeyong yang di taruh di atas tubuh Yuta, sedangkan kaki Taeyong ada di atas ranjang.

 Tubuh Taeyong yang di taruh di atas tubuh Yuta, sedangkan kaki Taeyong ada di atas ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Posisinya kurang lebih kayak gitu. Taeyong yang heboh sendiri ketika scene menakutkan datang, sedangkan Yuta yang tenang, seakan tidak memiliki rasa takut. Yuta bahkan menahan rasa gemasnya ketika melihat Taeyong ketakutan. Taeyong benar-benar lucu, persis seperti anak kucing yang sedang ketakutan.

Keadaan yang tadinya ricuh pun tiba-tiba hening. Yuta langsung melihat wajah Taeyong yang ternyata udah tertidur.

Memang sudah jadi kebiasaan Taeyong. Awal nonton doang heboh, lama-kelamaan tidur nyenyak. Padahal yang di tonton film horor, tapi masih sempat-sempatnya tidur.

Yuta langsung aja membenari posisi tidur Taeyong. Memakaikan selimut untuk Taeyong, lalu mematikan dan membereskan bekas mereka nonton bersama.

Bisa ngamuk Taeyong kalau pagi-pagi, kamarnya kotor dan berantakan.

Yuta memang tidak takut dengan hantu, tapi ia sangat takut melihat Taeyong marah, dan mendengar ocehan Taeyong.

REASON FOR LIFE - YUTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang