3

3 2 0
                                    

Happy reading!

* * *

Sesampainya dipekarangan rumahnya,sasa langsung memasuki rumah bernuansa hitam putih itu.

Saat sudah memasuki rumah,dirinya sudah disambut oleh teriakan ayahnya.

"Dari mana kamu?! jam segini baru pulang,mau jadi cewek ga bener,hah?!" teriak ayahnya.

"Maaf yah,tadi sasa abis dari rumah temen,ada urusan" jawabnya malas.

"Halahh alesan! Kenapa ga minta izin ke ayah ataupun bunda? Udah ga perluin kita lagi? iya?!" ucapnya dengan tegas.

"Ck,yah...sasa capek,mau kekamar,marahin akunya besok aja" ucap sasa dengan nada memohon.

Karena ayahnya sudah sangat geram pada anaknya itu,ia langsung maju mendekati sasa dengan wajah yang garang.Saat sudah berada tepat dihadapan anaknya itu,gio langsung menampar sasa dengan keras.

"Berani kamu sama saya,hah?! Bisanya cuma kelayapan mulu,enggak guna banget sih!" bentak ayahnya menusuk.

"Nggak guna? lebih enggak guna siapa aku sama ayah?" ucap sasa sinis.

"Maksud kamu apa?! Saya itu sudah membiayai kamu sekolah! Kamu kira ngeluarin buat biaya sekolah itu sedikit?!" bentak gio.

"Cuma ngebiayain sekolah aku aja belagu" ucap sasa sembari terkekeh pelan lalu langsung meninggalkan ayahnya itu menuju kamarnya.

Sesampainya dikamar sasa langsung merebahkan dirinya diatas kasur kesayangannya.Ia memejamkan matanya sejenak.

Capek banget,rasanya pengen ngemulai giliran gue hari ini juga,batinnya.

Ting

Tiba tiba hp sasa berbunyi,ia segera mengambil hp nya yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya.

yingu
Apa kabar sa? kok lo ga pernah ke markas lagi?

sasanguee
kabar gue baik kok,maaf karena belakangan ini gue jarang ke markas,gue sibuk hahaa

yingu
Kesini dong ke markas,gue kangen nih wkwk

sasanguee
besok aja yaa,hahaa

yingu
Hmm yaudah oke

Selesai chatan dengan yingu,sasa menyempatkan untuk mensrool tiktok sebentar lalu bergegas untuk mandi,sungguh badannya sudah terasa sangat lengket sekali.

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam.Tetapi sasa masih belum bisa tidur juga,padahal ia ingin bisa cepat cepat tidur agar bisa melupakan bebannya sejenak.

"Huft,kenapa gabisa bisa tidur si ah,gedeg banget deh," gumamnya seraya berusaha memejamkan matanya agar bisa cepat tidur.

Di sisi lain ada seseorang yang sedang memperhatikan kamar sasa dari luar rumahnya.

"Lampu kamarnya udah pada mati,apa dia udah tidur?" gumam seseorang itu.

* * *

Hii!

Maapin yaa kalo ceritanya belibet begindang,soalnyaa belum ahli dalam membuat ceritaa akunya.

Aku juga gabisa menentu nge update cerita ini,soalnya aku update nya kalo lagi mood atau lagi ada waktu aja hahahaa.

Janlup votmen bro!♡

Thank you...

Inilah DirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang