4

3 2 0
                                    

Happy reading!

                                * * *
"Ehm!"

"Eh,sasaaa kapan lo dateng? Gue kangenn elo tauu,"

"Hahaahaa lebay lo,gue ini baru aja dateng kok." ucap sasa sembari tersenyum.

"Ih yaudah ayo sini duduk dulu." ucap yunga.Kalian masih inget kan sama yunga? Dia yang waktu itu chatan sama sasa,yang nyuruh sasa dateng ke markas.Intinya yunga itu temennya sasa.

"Lo sibuk apaan sih sa kok sampe jarang banget kesini?" tanya yunga dengan wajah sendunya.

Sasa tersenyum tipis kepada yunga."Gue lagi ada masalah keluarga belakangan ini,dan juga lagi sibuk sibuknya ngurusin kerjaan gue" jelas sasa.

"Oh gituu,perlu bantuan gue?" tawar yunga berbaik hati.

"Makasih tapi gue bisa kok nanganin sendiri." jawabnya merasa tidak enak.

"Hmm yaudah deh."

"Bos yuxa mana? Kabar dia baik kan?"

"Dia ada diruangannya,dan kabarnya juga baik kok." jawab yunga.

"Yaudah gue mau keruangannya dulu deh," pamit sasa seraya beranjak dari tempat duduknya.

"Oke"

Kini sasa sudah berada di hadapan bos yuxa.

"Kamu yakin sa?"

"Iya bos,saya yakin pasti bisa mengurus semuanya sesuai rencana saya dengan baik" sasa tersenyum meyakinkan kearah bos yuxa.Ia yakin semua akan berjalan dengan baik sesuai rencananya.

"Baiklah,tapi jika butuh bantuan bilang saja ke saya,jangan sungkan, oke?"

"Siap bos!"

Sehabis berbincang bincang dengan bos yuxa,sasa pergi ke ruangan tempat latihan menembak.Kini sasa sedang berlatih menembakkan peluru ke arah senapan angin.Sudah lama ia tidak berlatih menembak tetapi dirinya masih tetap mahir.Hebat bukan?

Dor!

Dor!

Dor!

"Perfect," ucap sasa bangga seraya tersenyum miring.

Plok plok plok!

Sasa sontak mengarah ke arah samping.

"Tambah jago aja lo sa." ucap seseorang yang bertepuk tangan tadi dengan kagum.

Sasa mengembangkan senyumnya lalu menghambur kepelukan orang itu.

"Aditt gue kangen elo," lirih sasa.

"Gue juga kangen sama elo...lo kemana aja sih,hm?" adit memeluk sasa erat sesekali mengecupi kening sasa.

"Maaf,beberapa hari ini gue lagi ada masalah keluarga dan kerjaan jadi gabisa nyempetin dateng ke markas." jelas sasa lalu melepas pelukannya.

"Apa perlu gue bantuin elo untuk nyelesaiin masalah elo itu,hm?" tanya adit menatap sasa sendu.

"Makasih,tapi gue bisa kok myelesaiin masalah gue sendiri," jawab sasa sembari tersenyum manis kearah adit.

"Huft,yaudah deh" adit membalas senyuman sasa dengan tak kalah manisnya.

Setelah dari markas sasa langsung menuju ke rumah tia untuk menjemputnya.Dirinya dan tia akan menemui seseorang sesuai apa yang dijanjikan sasa.

"Tiaa lo kok lama banget sih mandinyaa," kesal sasa karena sedari tadi ia menunggu tia yang mandiinyaa sangat lamaaaa sekalii.

"Namanya juga cewek sa," jawab tia membuat sasa geram sendiri.

"Buruan,gue sibuk," ketus sasa.

"Dihh sok sibuk lo bocah!" ucap sasa tak kalah ketus.

"Terserah."

* * *

Ig: zhramfth__

Inilah DirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang