2

7 3 2
                                    

                      Happy reading!
 
* * *  
Pada sore hari ini sasa sedang menuju ke suatu tempat yang sudah sangat ia rindukan sekali.Sudah enam bulan ia tidak ketempat itu dan menemui seseorang yang sangat ia sayangi disana.


Dibalik helm full face nya ia tersenyum senyum sendiri,biasalah...lagi bahagia banget nich.Saat diperjalanan sasa sempat berhenti di indomaret untuk membeli snack.

Setelah sampai di tempat tujuan,sasa masuk kedalam rumah yang sangat besar,yang ada dihadapannya.

Bangunannya enggak ada yang berubah ternyata...suasananya doang yang berubah dikit,batinnya seraya tersenyum tipis.

"Eh,non sasa...baru dateng atau udah dari tadi?" tanya salah satu pembantu yang ada di rumah tersebut.

"Baru aja bi" jawab sasa sembari tersenyum ramah.

"Ohh...mau ketemu dia ya?"

"Iya hehee...yaudah sasa keatas dulu ya"

"Iya sayang,silahkan"

Sasa langsung menuju lantai atas untuk menemui dia,seseorang yang sudah amat sangat ia rindukan.

Tok tok tok

"Ini gue...sasa" ucap sasa lembut.

"Masuk" jawab seseorang yang ada didalam ruangan itu.

Saat sudah masuk,sasa langsung berlari ke arah seseorang itu,sasa langsung memeluknya erat...sangat erat."Gue kangen banget sama elo,hiks"

"Hahaa,lebay lo"

"Lo ga kangen gituu sama gue?hiks,hiks"

"Kangen dong,udah dong acara peluk pelukannya,sesek nih"

Sasa langsung melepaskan pelukan itu dan menghapus air matanya.Sungguh ini adalah hari yang sangat membahagiakan.

"Sahabat lo itu ga di ajak?" tanya seseorang itu.

"Enggak,males..."

"Lagian besok kan minggu,dia bakal gue ajak ke sini kok" lanjutnya.

"Oiya,nih...snack yang tadi gue beli di indomaret" ucap sasa menyodorkan kresek yang berisi banyak snack.

"Hmm thanks...yaudah sana mandi,pasti lo habis pulang sekolah kan...nih elo aja masih pake seragam sekolah" ucap seseorang itu sambil mengelus ngelus rambut sasa.Yaaa,sasa memang sehabis pulang sekolah tidak pulang kerumahnya dulu.Dia langsung ketempat ini,tempat yang sangat ia rindukan.Yang sudah lama tidak sasa kunjungi.

"Iyaa elah..."

"Emm baju gue belum dibuang kan?". tanya sasa kemudian.

"Ya belom lah sasaaa!" jawab seseorang itu dengan menampilkan mimik wajah sok marah.

"Hehee,kirain udah dibuang"

* * *

Selesai mandi sasa langsung turun kebawah,keruang makan.Tau ga mau ngapain?...iyaaa,mau ngepet dia:)

"Masak apa nich?" tanya sasa penasaran.

"Masak daging manusia" jawab seseorang itu asal.

"Hah?! Gila,lo suka daging manusia? sejak kapan? kok gue gatau?!" tanya sasa terkejut.

"Hahahaa,tolol banget,gue bercanda doang kalik"

"Oh,hahaaa kirain beneran suka daging manusia"

"Yaudah yok makan dulu,habis itu nanti lo langsung pulang ya,"

"Nanti lo kena amuk ayah lagii" lanjutnya.

"Iyaa"

Akhirnya mereka pun mulai makan sore bersama dengan hikmat.Tidak ada suara yang dikeluarkan oleh mereka kecuali suara dentingan sendok.

Setelah acara makan sore telah selesai sasa menumpang untuk shalat maghrib terlebih dahulu lalu pamit untuk pulang,karena sekarang sudah pukul enam sore.

Ia yakin,sampai rumah pasti dirinya akan dimarahi oleh ayahnya itu.Arrghh menyebalkan emang.Untung dirinya itu penyabar.

* * *

Ig : zhramfth__

Inilah DirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang