ALVARO [ON GOING]

07 - What happened?

Kesel banget sama silent reader huaa, silent reader fuck canda fuck!
Vote comment nyaa iii jangan lupa biar w juga semangat!!😎
.
.
.
Vote comment jangan lupa!!!
.
.
.

Happy reading 💙

***

Varo terbangun dengan rasa pusing di kepalanya, ia memegang kepalanya yang terasa sangat pusing, ia meringis, dan terduduk kaget saat melihat ini bukan kamarnya.

Tubuhnya polos, dan hanya tertutupi selimut? Ada apa ini?!

Ia melirik ke samping nya dan terkejut saat melihat seorang gadis yang sedang membelakanginya dengan punggung bergetar, dan terdengar Isak tangis.

Yap, gadis itu adalah tasya.

Ralat bukan gadis lagi, tapi wanita.

Perempuan yang varo tarik tadi malam, perempuan yang sedang di bawah pengaruh alkohol, perempuan yang varo jadikan sebagai penuntas rasa panasnya. Tapi, itu semua tidak sepenuhnya salah varo kan, mereka berdua sama-sama tidak sadar dan dalam pengaruh alkohol.

Tubuh keduanya sama-sama polos dan hanya tertutup oleh selimut.

Lalu perempuan itu menoleh kearahnya dengan mata yang memerah, dan terlihat sisa-sisa air mata di pipinya.

Tasya bangun dari tempat tidur lalu memunguti pakaiannya yang sudah tidak layak di pakai lagi, dan dia berjalan menuju kamar mandi.

Sedangkan varo hanya menatap, dengan wajah yang shok, tubuhnya pun menegang. Iya benar-benar tidak ingat apa yang terjadi!

Tak lama pintu kamar mandi terbuka, tasya keluar dengan baju yang sobek di bagian tertentu, dan di lapisi jaket hitam dengan lambang tengkorak putih. Ha, tengkorak putih!

"Makasih lu udah ngebuat gua hancur sehancur-hancurnya." ucap tasya tanpa menoleh kearahnya.

Sebelum keluar dari kamar laknat ini tasya berucap tanpa menoleh sama sekali,
"Gua berharap, gua gak hamil anak lo" Sambungannya, lalu melenggang pergi dari sana.

Deg

Hati Alvaro mencelos, dia benar-benar kaget dengan apa yang baru saja gadis itu ucapkan, gadis yang bahkan tidak ia ketahui namanya. Ia baru saja mengambil mahkota gadis itu?
Kenapa bisa ia sebrengsek itu.

Tapi sepertinya varo pernah melihat perempuan itu, tapi dimana?

***