ALVARO [ON GOING]

04 - Kantin Sma Erlangga

Kring!

Kring!

Bel istirahat berbunyi, membuat murid-murid yang tadinya mengantuk, kini telah segar kembali.

Murid-murid mulai berhamburan keluar kelas menuju kantin, Sama seperti ketujuh gadis cantik ini mereka juga tak kalah antusias nya, ketika mendengar bel istirahat berbunyi tadi.

"Kantin yok, cacing gua demo dari tadi minta diisi makanan" Ucap gaby kepada para kurcacinya itu.

"Yuk, gua juga udah laper banget ini" Sahut agnes.

"Emang lu pada tau dimana letak kantin berada?" Tanya Fiona, sambil menaikkan satu alisnya.

"Y-yaa gak tau sih, tapi kan ada Nayla noh sama haura tanya mereka aja" Sahut gaby, sembari menunjuk kearah nayla dan haura.

"Yaudah bareng aja yuk, kita berdua juga mau ke kantin nih" Sahut haura menoleh kebelakang tepat kearah mereka.

"Yaudah hayu, gua udh laper banget ini"

Mereka bertujuh berjalan beriringan menuju kantin, sembari berbincang bersama, sepanjang perjalanan mereka menjadi pusat perhatian siswa-siswi yang berlalu lalang.

Bagaimana tidak mereka bertujuh sangatlah cantik dan anggun, ditambah lagi haura dan nayla merupakan most wanted sma erlangga.

Parasnya yang cantik dan menarik membuat murid-murid berdecak kagum, entah itu siswa maupun siswi mengakui hal itu.

Mereka telah sampai di depan pintu kantin kelas Xl, karna setiap pintu terdapat tiga yaitu pintu masuk kelas X, Xl, dan kelas Xll.

Mereka memasuki area kantin dan mulai mencari bangku kosong, tetapi tidak ada satu pun bangku yang tersisa, padahal mereka tidak terlalu telat memasuki kantin, tapi sudah penuh saja.

"Itu tuh ada bangku kosong di pojok sebelah kanan" Ucap Fiona sambil menunjuk kearah bangku kosong yang berada di pojok.

"Yaudah yuk, disana aja" sahut Tasya, sembari berjalan menuju bangku tersebut.

Baru saja dia berjalan satu langkah, tapi sudah di tahan oleh nayla, Tasya menaikkan alisnya bingung.
"Kenapa"

"j-jngan disitu deh, cari yang lain aja" Ucapnya dengan nada suara yang terdengar gugup?

"Lah kenapa, itu ada yang kosong ayok disitu aja" Ucap Agnes yang heran dengan Nayla, jelas-jelas disitu ada bangku kosong, eh malah nyari yang lain!

"Jangan disitu nes, hayu udah di pojok sebelah kiri aja tuh ada yang kosong, ayok" Sahut haura yang sama gugupnya, lalu menarik tangan Agnes dan tasya menuju meja yang berada di pojok kiri, diikuti yang lain.

Mereka berlima masih memasang wajah heran nya, kenapa si haura, nayla ini!

Setelah mendudukkan diri, lantas Nayla kembali berdiri dan bertanya,
"Mau pesen apa?"

"batagor sama jus mangga" Ucap tasya, sembari memainkan handphone nya.

"Gua bakso sama es teh aja" Sahut kyara.

"Samain kaya kyara" ucap Fiona, dan tersenyum kearah nayla.

"Samain aja deh semuanya nay"

"Okey, gua pesen dulu" Ucap Nayla, hendak pergi tapi pergelangan tangannya ditahan gabriel.

"Gua ikut deh kesian elo sendiri nanti bawanya" Ucapnya, lantas keduanya pergi menuju kedai makanan.

Tak lama setelah kepergian keduanya, kantin mendadak heboh, entah apa yang terjadi tapi mereka terlihat sangat berbinar.