Hayy gaess tinaa cambeck
Lagi huhu😊👋Gimana kabar kalian semua?
Semoga baik baik aja yah😌Maaf gaes tinaa baru up Soalnya
sibuk batt sama tugas yang
Bejibun kaya dosa kalian
Heheh canda gaes😂🙏Jangan dimasukin keginjal yah
Ehh maksudnya jangan masukin kehati hehe😂😭Oke jangan banyak basa basi
Gw tau kalian ga mau baca curhatan tina heheh😭
LANJUT....
"aku ingin menjadi satu sisi dari
Benang,menyatukan dua sisi
Yang terpisah"
-MAUREEN FIRANTI MEGANTARA-~~~~~~~~~~~~~~~~
"jaga bicaramu maureen papah ga pernah ngajarin kalian ngomong seperti itu!apa seperti ini mamah kalian ajarkan kepada kalian saat papah ga ada dirumah ha!"teriak arka kepada maureen yang sudah tidak bisa menahan emosinya kepada maureen karna ucapannya itu.
.................................
Dan kania yang melihat itu, langsung ikut emosi dengan sikap suaminya kepada maureen.
"pah sudah cukup! papah sudah keterlaluan!" bentak kania
"diam kamu! aku tidak berbicara denganmu kania!" ujar arka dengan dingin
"kenapa kamu membela wanita ini ha!? kenapa tidak maureen!? dan malahan kamu menamparnya didepan Riano dan Zayyan!" komentar kania sambil menunjuk letta.
"bukan aku membelanya, tetapi anakmu ini sangat sangatlah tidak sopan" ucap arka sambil melirik maureen
"ayah macam apa kau ini! menampar anaknya sendiri!" bentak kania
"sudahlah lebih baik aku pergi dari sini, dari pada membuang buang waktu ku saja" ujar arka dengan santainya dia pergi dan membawa letta dan kopernya.
Kania yang melihat suaminya itupun berteriak kepada arka. "jangan kembali lagi kau brengsek!?" teriak kania yang mulai berkaca kaca.
Entah sejak kapan air matanya itu turun, tetapi bisa dilihat kalo air matanya itu turun sejak kepergiaan arka dan letta.
Riano yang melihat mamahnya mulai menangis itupun, membawanya kepelukannya,riano yang berusaha menenangkan mamahnya itu. lain dengan Zayyan, dia menatapi adiknya itupun dengan rasa kasihan, tetapi Zayyan melihat kedua mata adiknya itu seperti ada rasa benci dan kecewa yang teramat dalam dikedua matanya maureen.
Saat zayyan ingin mendekati adiknya yang sedari tadi hanya diam sambil memandang keluar pagar rumah itupun, tiba tiba pergi tanpa ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya itu.
Riano dan mamah kania pun melihat maureen pergi begitu saja pun binggung melihatnya. dan kania menyuruh riano dan zayyan mengikuti maureen adik mereka.karena takut terjadi apa apa dengan anak gadisnya itu.
"riano, zayyan ikuti adik kalian,mamah takut terjadi apa apa dengan maureen" ujar kania yang sudah mulai tenang dan tidak menangis lagi seperti tadi.
"baik mah"ujar mereka berdua dan menyalim mamahnya.
Dan mereka berdua berlari mengikuti maureen yang mulai nampak menjauh.
****
Dan hari mulai gelap maureen berjalan di trotoar yang sepi. dia berjalan dengan tatapan kosong, tetapi pikirannya masih mengingat kejadian tadi.
Dimana papahnya menamparnya dengan kuat dan sampai sekarang tamparan itu pun masih terasa. dia merasa pipihnya sekarang masih perih dan denyut. Dan tiba tiba dia kepikiran dengan omahnya. dia pun pergi ke pemakaman omahnya itu.
Flashbackk
3 tahun yang lalu omahnya maureen telah meninggal dunia dikarenakan penyakit kanker dikepalanya.dimana saat itu maureen masih kelas 1 SMP.dia yang baru pulang sekolah pun terkejut melihat mamah, papahnya,riano, dan zayyan yang menangis pun dibuat binggung. dan juga banyak orang orang yang sudah ada dirumahnya sedari tadi. dan saat dia melihat foto yang dikenalnya itu omahnya pun, dia syok dan dia tidak percaya kalo omahnya sudah tiada.dan dia lari menuju mayat omahnya yang sudah ditutupi oleh kain kafan.dia memeluk omahnya sambil menangis. arka, kania, riano, dan zayyan terkejut melihat maureen yang sudah ada disamping omahnya itu sambil menangis. mereka tau kalau maureen sangat sangat menyayangi omahnya itu.
****
Saat maureen berjalan ditrotoar dan ingin menyebrang dengan tatapan kosong itu pun. tidak melihat kalau ada pemotor yang ingin menabrak nya dengan laju, dan pemotor itu pun dengan sigap membelokan kepala motornya itu. dan pemotor itu pun hampir saja terjatuh kalau saja dia tidak menyeimbangkan badannya.
Disatu sisi maureen yang baru saja melihat kalau dirinya hampir saja ditabrak karna kelalaiannya pun terkejut, tetapi dengan wajah datarnya.
Pemotor tadi yang hampir saja menabraknya dan juga hampir terjatuh karena kelalaian maureen pun. melepas helmnya dengan kasar dan tatapan tajam kearah maureen dan menghampirinya.
"woi!! Lu mau cari mati yah!?" ujar cowok itu kepada gadis yang ada didepannya.
Tetapi gadis itu hanya menatapnya dengan datar. tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut gadis itu.
"woi!!! Lu punya kuping kagak sih!? dengar gue ngomong gak sih lu!?" bentak cowok tersebut kepada gadis itu.
"berisik" ujar gadis itu, masih dengan wajah datarnya.
Cowok itu mengira gadis yang ada didepannya ini. tidak sama sekali bicara satu kata pun, ternyata gadis itu bicara juga.
Saat maureen ingin pergi dari tempat itu, dia hampir saja ketabrak oleh mobil yang sangat cepat dari sampingnya. untung saja cowok tersebut yang melihat itu pun menarik tangan maureen. dan badan maureen pun berbalik kearah cowok itu. dan tiba-tiba tersandung oleh kakinya sendiri. dan mereka terjatuh di aspal, dan maureen pun terjatuh diatas tubuhnya cowok tersebut.
Tbc.
Jangan lupa divote yah gaess😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASKA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA]⚠ "Woii!!Lu mau cari mati yah?" ujar Alvaska kepada gadis yang ada didepannya tetapi gadis itu hanya menatapnya dengan datar,tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut gadis itu "Woii!!!Lu punya kuping kagak sih!?dengar...