"Hm""...."
"dirumah sakit permata sari"
"...."
"ya"
Maureen pun mematikan panggilan telepon dari megan. Dan ia menaruh hpnya diatas nakas. Ia menghela nafas, dan menatap seisi ruangannya, sepi. Itu yang ia rasakan, tak ada satu orang pun yang menjaganya saat ini, hanya ia seorang diri didalam ruangan putih tersebut.
Riano, zayyan, dan kania mereka bertiga kemana? Apa mereka sama sekali tidak menjengguki gadis itu hari ini? Mereka sudah menjengguki gadis itu, tetapi mereka tidak bisa lama-lama untuk terus melihat kondisi gadis itu. Karena riano yang sibuk dengan kuliahnya, zayyan yang harus kesekolah untuk ujian, dan kania, wanita itu sibuk dengan urusan kantornya.
"Empat hari lagi, bakalan keluar dari ruangan ini" gumamnya, sembari memandangi pot bunga yang berada diatas meja. Yah gadis itu sudah seminggu lebih dirawat dirumah sakit, untuk menyembuhkan luka-luka yang berada diarea tubuhnya.
Tiba-tiba pintu ruangan tersebut terbuka dengan lebar, dan menampilkan seorang suster yang membawa nampan yang berada ditangannya.
"Misi dek, saya bawa makanan untuk adek" ucap suster tersebut sembari tersenyum kearah maureen.
"Iya sus, Masuk aja"
"Oh iya, ini makanannya mau ditaruh diatas nakas atau mau langsung dimakan dek?"
"Taruh diatas nakas aja, sus" ucap maureen
Suster itu langsung menaruh nampan diatas nakas. "Yah udah, saya tinggal dulu yah dek. Kalo ada apa-apa pencet aja bell alaramnya yah" pamit suster tersebut. Dan menutup pintu ruangan tersebut.
****
Beberapa anggota vangster saat ini berada di bascemp dan termasuk inti vangster sendiri . Bascemp yang bernuasa hitam, putih, dan abu-abu itu saat ini beraroma alkohol dan rokok yang bercampur menjadi satu diruangan tersebut.
Tiba-tiba sosok cowok menampilkan dirinya didepan pintu masuk sambil membawa plastik kresek yang lumayan besar.
"Dari mana lu, thur?" Tanya gavin yang melihat arthur yang datang sambil membawa plastik kresek yang lumayan besar itu.
"Nganter sepupu gue" ucap arthur, dan ia berjalan menuju sofa dan menduduki dirinya diatas sofa tersebut.
"Apaan yang lo bawa, thur?" Tanya salah satu cowok dari anggota vangster yang bernama zaiden, cowok itu sedari tadi melihat plastik besar yang dibawa temannya itu.
Arthur menaikkan salah satu alisnya. Dan melihat kearah plastik yang ada disampingnya dan membuka plastik tersebut. "Oh, ini tadi gue nemu kucing dijalan" ucap arthur
"Kasian kucingnya sendiri disemak-semak, yaudah dengan hati hello kitty yang gue milikin ini, gue bawa aja kesini" sambil mengangkat kucing tersebut dan mengelusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASKA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA]⚠ "Woii!!Lu mau cari mati yah?" ujar Alvaska kepada gadis yang ada didepannya tetapi gadis itu hanya menatapnya dengan datar,tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut gadis itu "Woii!!!Lu punya kuping kagak sih!?dengar...