Haii gaes tina comeback lagii
Lama yah nunggunya,maaf kan tina
Kalo Lama upnya,soalnya banyak tugas yg sangat numpuk iniGimana kabar kalian?semoga sehat yah,jangan lupa jaga kesehatan nya,jangan lupa kalo kemana"
Pake maskerr yah:)
Oke selamat membaca
*****
Pagi ini maureen berada dirooftop sekolah.ia tadi terlalu cepat datang,dikarenakan zayyan yang terburu buru ingin berangkat kesekolah dengan cepat.ia tidak tau harus melakukan apa dikelas sepagi ini,jadi ia berpikir untuk ke rooftop saja sambil menunggu bel berbunyi.
Maureen berdiri didekat pembatas tembok rooftop,sambil mendengarkan alunan musik yang masuk ditelinganya menggunakan earphone mikinya,ia memejamkan kedua matanya dan merasakan angin pagi.
Tiba tiba suara hentakan kaki dan suara seseorang yang grasak grusuk,yang ingin menunju ke rooftop,tidak membuat maureen terusik atau sama sekali tidak mendengar kerusuhan yang ingin menunju ketempatnya.
Brakkkkk....
suara gebrakan pintu itu berhasil membuat maureen terkejut.padahal ia sedang mendengarkan musik,dan volumenya lumayan full,tetapi kenapa ia bisa mendengar bantingan pintu itu.salahkan saja orang yang membanting pintu tersebut dengan keras,dan untung saja pintu tersebut tidak terlepas dari tempatnya.
Maureen menolehkan kepalanya kearah suara tersebut.dan terlihat lah diambang pintu masuk ke rooftop terlihat delapan cowok yang sedang menatapnya dengan binggung,dan ada juga yang menatapnya dengan mengitimindasi.
"woii lu siapa!?kok bisa masuk lo kesini!?" teriak cowok tersebut,siapa lagi kalau bukan suaranya vino
Mereka adalah anggota inti VANGSTER,yang berjumlah delapan orang yang ditakuti satu sekolahan SMA ANTARIKSA maupun dareah jakarta.mereka adalah penguasa sekolahan ini dan seluruh kota jakarta,tidak ada yang berani macam macam dengan amggota inti vangster ini.apalagi ketuanya,sekali senggol anggotanya,maka matilah mereka yang sudah mencari gara gara dengan mereka.
Sekali masuk ke wilayah mereka atau mengusik ketenangan anggota vangster,maka tidak ada kata keluar atau bebas dari anggota inti vangster ini.
satu sekolahan tau kalau rooftop ini adalah salah satu tempat tongkrongan atau tempat mereka bolos,tidak ada yang berani masuk ataupun mengginjak kan kaki mereka ketempat tersebut,itupun harus meminta izin dahulu kepada anggota inti vangster dan juga ketuanya.
Tetapi gadis yang ada didepan mereka ini,sama sekali tidak meminta izin masuk kepada mereka delapan.
tidak ada respon sama sekali dari maureen,membuat yang lainnya geram,kecuali malvin yang wajahnya seperti biasa biasa saja.
"woii budek lu yah atau macam mana ha!?" bentak vino,dan menarik bahu maureen untuk menghadap kearahnya.
Maureen hanya menatap vino dengan malas,ia lagi malas nyari ribut pagi pagi dengan cowok yang seperti didepannya ini."ga punya mulut yah lo?ditanya malah ga jawab!" kata arthur,yang nada bicara cowok tersebut mulai meninggi
Maureen tidak menjawab pertanyaan tersebut,ia malah pergi dari hadapan cowok tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASKA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA]⚠ "Woii!!Lu mau cari mati yah?" ujar Alvaska kepada gadis yang ada didepannya tetapi gadis itu hanya menatapnya dengan datar,tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut gadis itu "Woii!!!Lu punya kuping kagak sih!?dengar...