Reinkarnasi - Singkit

6. TayNew Area(2). Singkit🔞

"Selamat jalan, putraku.  Kisah TayNew di kelahiran keenam akan diperbaiki pada kelahiran TayNew yang ketujuh nanti"

"Hin, Aku tunggu kamu di kehidupan ketujuh.  Jangan tinggalin aku di kehidupan itu, ya"

"Iya, Tee... Maaf ya, dikehidupan kita kali ini kita gak bisa dipersatukan.  Maafin Hin, Tee"

"Gapapa sayang.  Sampai jumpa di kehidupan ketujuh, Hin"

"See you, Tee"

Angin membawa abu tubuh Tay dan New menjelajah dunia.  Hembusan angin memisahkan Tay dan New yang telah kembali pada penciptanya. Tay Tawan Vihokratana dan New Thitipoom Sangpotirat menyelesaikan putaran takdir di kelahiran ke enamnya dengan luka perih yang belum sempat terobati dan mimpi yang belum sempat terwujud.

"Kak New.... Hiksss"

"Tenanglah, dia akan lahir menjadi teman dekatmu nanti"

Waktu terus berjalan, hari berganti hari.  Tahun berganti tahun, abad berganti abad, 1000 tahun berlalu dan reinkarnasi ketujuh dari Tay dan New mulai berputar.

Thailand, 20 Juli 1991 pukul 04:45. Seorang putra lahir di keluarga Vihokratana. Rambut hitam tebal, kulit putih dan sebuah tanda lahir tercetak di tangan kirinya. 

Tangisan bayi memenuhi kamar ayah dan ibu muda ini. Air mata bahagia tak pernah berhenti keluar menghiasi indahnya kelahiran bayi laki laki pertama di keluarga Vihokratana.

"Tawan Vihokratana, dia putraku" ucap sang ayah memberi nama pada putranya.

"Kau memberinya nama dengan nama itu?"

"Tentu, dia akan menjadi laki laki tangguh, bertanggung jawab, penyayang dan juga sangat pintar. Dia akan menjadi pelita sekaligus sinar bagi orang terdekatnya"

"Seperti arti dari namanya. Tawan yang berarti matahari, dia akan menjadi sosok yang hangat jika dekat dengan seseorang.  Dan akan menjadi api jika merasa dalam ancaman bahaya"

"Hm, nama yang Bagus.  Jadi, kita akan memanggilnya dengan panggilan apa?" tanya sang ibu sambil menimang nimang sang putra yang tertidur di pangkuannya.

"Orang orang akan memanggilnya dengan nama Tay.  Tay Tawan Vihokratana"

"Tay, halo putraku Tay"

"Oeeekk oeeekkkk" seakan senang dengan nama yang orang tuanya berikan, bayi kecil itu tersenyum penuh kebahagiaan didepan orang tuanya.

"Dia menggemaskan"

"Sama seperti dirimu"

2 tahun berlalu. Tay tumbuh menjadi anak kecil yang sangat aktif dan juga sangat cerdik. Senyumnya sehangat matahari seperti namanya. Langkah kakinya sangat indah melewati rerumputan di taman rumahnya.

"Tay, ayo mandi dulu nak.  Ini sudah sore"

"Tay sayang ayo, nak.  Jangan buat ibumu kelelahan karena mengejarmu"

"Haahahaa ayo ibu kejar aku ahahaaha" sorak ria Tay berlari menghindari ibunya.

"Tay ayo, nak.  Ibu lelah"

"Aku akan lahir hari ini, Tee"

"Hin"

"Apa nak? Siapa yang kau panggil?"

"Hin.... "

30 Januari 1993, nyonya Teechapaikhun merasakan kontraksi pada kehamilan pertamanya.  Seorang anak akan hadir dalam keluarga kecil mereka.

"Akhhh... P-perutku"

"Tahan sebentar sayang, dokter sebentar lagi akan datang" ucap Tuan Teechapaikhun mengelus perut sang istri.