2.17 ° fokus sama kehamilan

2.3K 212 3
                                    

"hah? adek bayi?" ucap Jean dan Jian secara bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hah? adek bayi?" ucap Jean dan Jian secara bersamaan.

Naven tersenyum lalu menganggukkan kepalanya, perlahan Jian turun dari pangkuan sang daddy lalu mengusap perut buncit Naven, Naven menaikkan kedua alisnya menatap anak perempuannya itu.

"woahhh, kelen yaa, dedek bayi nya bisa hidup di pelut bunda, bisa dikeluarin nda?" tanya Jian polos.

Naven tertawa begitu juga Jason, anaknya ini masih sangat polos, "bisa dongg, tapi tunggu nanti beberapa bulan lagi, adik bayi nya baru bisa keluar," jelas Naven sembari mengusap lembut puncak kepala anaknya itu.

"kenapa halus nunggu bebelapa bukan agi bunda?" tanya Jean.

"emmm, karenaa.. adik bayi nya belum gede, makanya belum bisa keluar, nantiii kalo adik bayi udah keluar, Jean sama Jian jaga adik bayi okay?" Jian dan Jean mengangguk antusias.

"iya bunda! nanti adik bayi nya Jean ajak mandi bola," ucap Jean antusias.

"nanti Jian juga ikut!" antusiasnya juga.

Lagi lagi Naven dan Jason tertawa, tapi kali ini mereka tertawa gemas melihat tingkah kedua anaknya itu, sangat menggemaskan, lihatlah, betapa bahagianya mereka saat ingin memiliki adik.

tapi di tengah tengah tawa nya itu Naven meringis pelan dan mengusap perut nya, itu membuat Jason mengalihkan atensinya kepada istrinya itu dan bertanya.

"kamu gapapa dek?" Naven menggelengkan kepalanya lalu tersenyum.

"gapapa mas, cuma dia gerak dikit jadi agak ngilu," Jason bernafas lega lalu menganggukkan kepalanya paham.

"Jian, Jean, udah jam berapa sekarang nak?" tanya Jason.

"jam setengah 9 malam dad!" kata Jean dan Jian secara bersamaan.

"pinter, berarti waktunya apa?"

"bobo!!"

"pinter banget anak daddy, ayo sekarang ke kamar, cuci kaki, sikat gigi, abis itu bobo okay?" Jian dan Jean menganggukkan kepalanya patuh, dia menurut akan apa yang dikatakan oleh daddy nya itu.

"Na, kamu ke kamar duluan, istirahat aja, kamu keliatan agak pucet juga," Naven menganggukkan kepalanya sembari tersenyum, setelahnya dia pun masuk ke dalam kamar.

setelah Jason mengurus kedua anaknya itu sampai mereka tertidur, Jason pun segera masuk ke kamar dan melihat Naven yang sedang bersandar di kepala kasur dan bermain ponsel.

"tidur sayang," ucap Jason tiba tiba dan itu membuat Naven terkejut.

"mas ngagetin aku aja," kesal Naven.

"hehe, maaf, lagi liatin apa si?" tanya Jason..

"scroll tiktok aja mas," jawab Naven, Jason hanya mengangguk anggukkan kepalanya sembari membentuk mulut nya dengan huruf 'o'

[✔] Loving You | NoMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang