Chapter 06

228 23 13
                                        

"Baekhyun hamil?"

"Iya, Bu. Baekhyun hamil."

Setelah sampai di rumah, Chanyeol langsung memberi tahu ibunya jika Baekhyun sedang hamil. Chanyeol senaaaaang sekali, rasanya ia ingin berteriak saking bahagianya. Rasanya seperti mimpi, masih sulit dipercaya jika sebentar lagi ia akan menjadi seorang ayah.

"Pantes aja belakangan ini Baekhyun sering muntah-muntah. Sekarang Baehyunnya ke mana?"

"Ada di kamar, Chanyeol suruh istirahat."

"Ya udah, kamu temenin, gih."

"Iya, Bu."

..

"Dek."

Masuk ke dalam kamar, Chanyeol melihat Baekhyun sedang menangis, menangis di atas ranjang mereka. Chanyeol dengan segera menghampiri dan memeluk istrinya itu. Lelaki bertelinga peri itu tak mampu menahan air matanya, ia jarang sekali menangis. Terakhir ia menangis ketika ayahnya meninggal, baru kali ini ia menangis lagi. Menangis karena bahagia. Ini adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan untuknya. Chanyeol sangat bersyukur, terima kasih Ya Tuhan.

"Aku hamil, Mas. Sebentar lagi kita akan punya anak," ucap Baekhyun yang masih menangis, ia semakin mengeratkan pelukannya pada sang suami.

"Iya, Sayang. Sebentar lagi kita akan menjadi orangtua. Makasih banyak, ya, Sayang. Terima kasih karena kamu udah ngasih kebahagiaan bertubi-tubi buat mas."

"Aku juga bahagia banget, Mas. Aku janji, aku janji bakalan ngejaga janin ini dengan baik. Aku janji, aku bakalan jadi orangtua yang baik buat anak kita."

"Kita sama-sama jadi orangtua yang baik buat anak kita. Mas sayang sama kamu, Dek."

"Aku juga sayang banget sama kamu, Mas."

.

.

Jam istirahat kerja, Chanyeol coba nulis di kertas buat ngitung pengeluaran yang harus ia keluarkan selama Baekhyun hamil. Untuk biaya dapur, ibunya udah mencukupi kebutuhan mereka selama 2 bulan ke depan dari hasil penjualan rumah. Biaya sekolah adeknya juga udah dibayar sampe beberapa bulan ke depan sampai Taehyung lulus. Listrik sama air juga udah. Sisa uangnya ibunya tabung buat kebutuhan-kebutuhan yang tak terduga.

Chanyeol tinggal mikirin biaya yang lain. Dari penghasilan lima juta, dia harus nyisihin buat biaya ngidam Baekhyun yang tak terduga, karena Chanyeol gak tau jumlah pastinya berapa, anggaplah kisarannya antara 300-400 ribu. Terus, susu ibu hamil, vitamin dan lain-lain untuk satu bulan kira-kira 200 ribuan. Ini juga Chanyeol masih menebak-nebak karena untuk mengetahui harga pastinya dia harus membelinya langsung ke toko. Meskipun masih lama, Chanyeol harus sudah menyisihkan uangnya untuk biaya persalinan Baekhyun nanti. Karena Baekhyun itu seorang carrier, ia tidak bisa melakukan persalinan secara normal, harus dilakukan tindakan operasi agar bayinya bisa lahir dengan selamat. Chanyeol dan keluarganya punya kartu kesehatan yang setiap bulan rutin ia bayar. Kartu kesehatan itu bisa digunakan untuk menanggung biaya persalinan melalui jalur operasi dengan beberapa ketentuan. Tapi setahu Chanyeol, pemerintah belum mengatur tentang biaya persalinan yang dilakukan seorang carrier. Kartu kesehatan tidak bisa menanggungnya. Jadi, Baekhyun harus menjalani operasi dengan biaya normal.

Setahu Chanyeol biaya operasi persalinan memang cukup mahal, yang paling murah saja mungkin sekitar 15 jutaan. Entah sudah termasuk biaya perawatan dan menginap, Chanyeol juga belum tau. Tapi yang pasti, biayanya memang tidak sedikit. Belum biaya-biaya yang harus ia keluarkan pasca operasi, biaya pemulihan, biaya untuk anaknya juga. Kebutuhan seperti pakaian, popok, mainan anak dan lain-lain yang pastinya butuh biaya yang tidak sedikit. Belum jika nanti anaknya sudah besar, biaya pendidikan, biaya kesehatan, uang jajan dan biaya tak terduga lainnya.

Another VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang