Sudah beberapa hari ini Baekhyun menginap di rumah ibunya. Chanyeol pikir hanya sehari, ternyata berhari-hari. Karena itu, hari ini ia datang untuk menjemput istrinya. Beberapa hari tanpa Baekhyun yang tidur di sisinya seperti ada yang kurang. Lagipula, orang bilang tidak baik sepasang suami-istri berpisah terlalu lama.
"Chanyeol .... "
"Bu."
Sesampainya di rumah, Chanyeol langsung disambut oleh ibu mertuanya. Wanita berusia 40 tahunan itu sedang menyiram tanaman di halaman rumah. Chanyeol dengan segera mencium tangan Sungmin.
"Baekhyun, ada, Bu?"
"Ada di dalem."
"Oh, iya, Bu. Chanyeol bawa kue. Ibu yang beli, katanya buat mamanya Baekhyun."
Sungmin tersenyum, ia menerima kue pemberian besannya. Kue lapis talas. "Makasih, ya. Salam buat ibu, kamu."
"Iya, Bu. Kalo gitu Chanyeol masuk, ya."
..
"Dek, kamu gak kangen sama mas?"
"Kangen, kok, Mas."
Chanyeol masuk ke dalam kamar Baekhyun, karena memang Chanyeol sangat rindu, ia langsung memeluk Baekhyun dengan lembut. Tapi reaksi yang ia dapat tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Baekhyun dengan perlahan menjauhkan diri dan langsung membuang muka ketika Chanyeol hendak menciumnya. Lelaki bertubuh bak tiang listrik itu mengernyit, apa yang salah? Baekhyun mabuk lagi? Tapi sebelum ke sini Chanyeol sudah menyemprot bajunya dengan pelicin pakaian. Harusnya Baekhyun tidak risih lagi, kan?
"Dek." Chanyeol duduk di samping istrinya, Baekhyun tampak tidak terlalu menghiraukan.
"Kenapa? Dari awal mas udah curiga kamu tiba-tiba bilang mau nginep di rumah ibu Sungmin. Ibu (Heechul) bilang kamu gak pamit sama ibu."
"Aku pergi pas ibu kamu lagi tidur siang, Mas."
"Kenapa gak ijin? Biargimanapun ibunya mas ibunya kamu juga."
Baekhyun menunduk. "Aku lupa, Mas. Maaf."
"Kamu kenapa, sih? Ada yang kamu sembunyiin dari mas?"
Baekhyun menggeleng. "Untuk sementara aku mau kita tinggal di sini dulu, Mas."
"Kenapa? Kok tiba-tiba?"
"Gak apa-apa, kita kan udah lama tinggal di rumah ibu kamu, sesekali kita tinggal di sini gak apa-apa, kan, Mas?"
"Terus ibu gimana?"
"Di rumah kan ada Taehyung."
"Terus mas kerja gimana?"
"Rumah ibu kamu sama rumah ibu aku kan gak terlalu jauh, kamu bisa berangkat kerja dari sini."
"Berapa lama?"
"Sebulan mungkin?"
"Kenapa lama banget?"
"Aku pengen ngabisin waktu lebih lama sama ibu aku. Biargimanapun ini kan kehamilan pertama aku. Ibu juga pasti seneng karena ada yang nemenin."
"Ya udah, terserah kamu aja."
..
"Iya, Bu. Chanyeol nginep di rumahnya ibu mertua. Baekhyun belum mau pulang."
"........."
"Belum tau. Nanti kalo udah mau pulang pasti Chanyeol kabarin."
"........"
"Iya, ibu jangan lupa makan. Jangan capek-capek."
PIIP
Sore harinya, Chanyeol memberitahu ibunya jika ia belum bisa pulang. Ia tidak bisa meninggalkan Baekhyun karena lelaki mungilnya itu sedang hamil. Chanyeol ingin menjadi suami siaga yang selalu ada ketika Baekhyun membutuhkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Version
FanfictionVersi lain dari fanfic The Poor Man Who Made Me Fall In Love.