Chapter 06 Ricky

560 136 63
                                    

Note : Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Nama pemeran kuambil dari para member boygroup Indonesia yaitu UN1TY. Maaf jika ada kesamaan latar, tokoh maupun cerita ini. Cerita berjudul Eight 2 adalah murni milik saya!
.
.
.
.

Kita mundur beberapa waktu sebelum chapter kemarin ...

Ricky tiba di rumah. Mobil merah keluaran merek terbaru terparkir di garasi mobil. Pintu terbuka, keluarlah Ricky dengan raut wajah kesal.

"Kemana sih tuh anak?!"

Ricky memasuki rumah tampak gelap tak ada penerangan lampu. Inilah hidup anak seorang kaya raya, namun kedua orang tuanya sibuk dan tak ada waktu bagi anaknya. Hal ini sudah biasa dialami Ricky setiap hari.

"Assalamualaikum," ucap Ricky.

Satu persatu lampu rumah dinyalakan. Ricky memilih untuk duduk di ruang tamu. Helaan napas kasar menandai bahwa Ricky dalam kondisi tidak baik.

Klik!

Televisi berukuran lebar dan tipis menyala. Ricky hanya mengganti channel televisi berulang kali. Tidak ada hal menarik baginya kecuali keberadaan Key.

"Key ... kamu di mana sih? Ricky rindu denganmu," ucap Ricky lesu.

Bunyi jam dinding membuat Ricky melirik ke arah samping. Pukul empat sore, Adik sepupunya belum menampakkan batang hidung.

Apakah Ricky perduli? Jawabannya tidak. Sejak bertemu sosok hantu Key kemarin muncul kembali, 360 derajat sifat Ricky berubah drastis.

Prioritas utama adalah Key. Hantu anak kecil yang sudah bersahabat sejak Ricky berumur lima tahun.

"Key ... kamu suka banget main petak umpat ya," gumam Ricky.

Smartphone Ricky berbunyi menandakan ada via telepon WhatsApp masuk. Tertera nama 'Brother Aji 🏀' di layar dan Ricky lebih memilih untuk menolak panggilan.

Beberapa panggilan dari Fajri akhirnya membuat Ricky muak. Dia mengangkat telepon cepat.

"Bang Ri--."

"ADA APA SIH JI? MENGGANGGU GUE SAJA! KALAU NGGAK PENTING MENDINGAN NGGAK USAH TELEPON!"

Panggilan terputus sepihak. Dada Ricky naik turun setelah mengeluarkan kemarahan. Ricky mengusap wajah kasar, lalu mematikan smartphone miliknya.

Ricky beranjak menuju ke lantai dua tepat kamarnya berada. Lebih baik dia menenangkan diri daripada harus meladeni sifat childish Fajri.

__08__

Di sekolah SMA SATU BANGSA, remaja laki-laki menatap layar smartphone sendu. Bulir-bulir air mata jatuh mengenai layar smartphone itu.

Tertera nama 'Abang Ricky 🧑'. Fajri menghapus kasar jejak air mata. Entah kenapa hatinya sakit sekali mendengar perkataan Ricky di telepon.

"Bang, kenapa sakit banget dada ini?" Fajri meremas seragam.

Sudah dua hari, hubungan persaudaraan mereka rusak. Sejak kemuncullan hantu Key di rumah membuat semua berubah total.

Sosok Ricky yang selalu dibanggakan Fajri sebagai Abang hebat, Abang penyayang, Abang yang selalu menegur dirinya jika salah, Abang selalu peduli, Abang selalu perhatian dan Abang yang menjaganya di manapun berada. Kini semua telah hilang dalam sekejap mata.

"Bang, jika itu kemauan lo. Lebik baik gue pergi dari kehidupan lo."

Fajri sudah memutuskan walau terasa berat. Mulai hari ini Fajri tidak akan pulang ke rumah milik Ricky. Mungkin dia akan mencari sebuah kost-an atau kontrakan.

E.I.G.H.T 2 (Pųzzélś Mýstèrý) [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang