Bismilah...
Langsung gas~Di sekolah KHS
Di dalam kelas 11ASarada dan chocho yg baru masuk kelas, lngsung duduk di kursi miliknya masing2,
Sumire yg melihat sarada pun lngsung angkat bicara "aduh kasian amat ya yg kalah saing, malah ngelakuin hal menjijikan untuk ngejatuhin gua" kata sumire, Sarada yg tidak terima pun berdiri dari tempat duduknya dan menatap sumire tajam "jangan asal ngomong lo, gw gk gitu ya" kata sarad "alah ngaku aja kli, daripada lo makin malu" kata sumire lagi, sarada yg tidak terima pun mengangkat tangannya ingin menampar sumire, tapi naas ada tangan yg menahan pergerakan nya itu, yap boruto lah orangnya, "apa2an kau ini sarada" kata boruto, sarada pun menarik tangannya dari boruto, "knpa lo menahan gw" kata sarada "aku tak habis fikir denganmu sarad, seharusnya kau minta maaf kepada sumire bukan malah ingin menamparnya" kata boruto "cih buat apa gw meminta maaf, untuk kesalah yg gk gw lakuin boruto, baka!!" teriak sarada "dia yg duluan mencaci gw, gw kg bisa tinggal diem, klo gw di tuduh seperti ini, baka!!" teriak sarada lagi, "CUKUP SARADA kau keterlaluan" bentak boruto, sarada yg mendengar bentakan itu pun terdiam rasanya sangat sakit baginya boruto membentaknya untuk pertamakalinya dan lebih parah boruto tidak mempecainya, sarada pun akhirnya berlari keluar kelas dengan tangisan yg tidak bisa ditahan lagi, chocho yg melihat nya pun mengejar sarada."Sarada tidak salah boruto" kata shikadai mendekati boruto, "apa tau mu, dia tidak bersalah? apa kau ada bukti shika?" tanya boruto berbalik menghadap shikadai dengan amarah, "Ya" kata shikadai singkat, Boruto yg mendengar kata singkat dari shikadai itu pun kaget, "apa buktinya KATAKAN" kata boruto, shikadai tersenyum miring "apa lo yakin ingin mendengarnya gw takut lo gak bisa memaafkan diri lo sendiri nantinya" kata Shikadai santai "CEPAT KATAKAN SHIKADAI" teriak boruto, shikadai pun mengalihkan pandangannya kepada wasabi dan "Kau" kata shikadai menunjuk wasabi, sumire yg melihat itu pun kaget, wasabi pun gugup tak karunan "kau kan yg mengambil gelang sarada, saat sarada di toilet dengan chocho?, dan memberikannya kepada sumire, kalian berdua tidak perlu kaget aku tau dari mana, kalian saja yg terlalu bodoh, apa kalian tidak tau di depan toilet ada cctv?" kata shikadai panjang lebar dengan santai.
Boruto yg mendengar itu pun suntuk kaget dan rahangnya mengeras "APA MAKSUD SEMUA INI SUMIRE WASABI kata boruto dengan teriakannya itu seisi kelas pun yg dari tadi memperhatikan suntak kaget dengan teriakan boruto, dan pintu pun terbuka memperlihatkan chocho yg merangkul sarada yg sudah tidak menangis lagi, mereka berdiri di depan pintu kelas, boruto pun kembali berteriak2 kek orang gila "CEPAT JAWAB SUMIRE WASABI" "bo- boruto tenanglah ini tid--" kata2 sumire terhenti saat boruto menyela "tidak apa? apanya sumire" tanya boruto kasar "gua benci sama lo sarada, lo selalu mendapatkan segalanya bahkan semua perhatian tertuju sama lo, saat gua suka sama seseorang dan saat gua jalan sama lo sarada orang yg gua suka selalu melirik lo, mencuri pandang dari lo, selalu mengutamaka lo dan dia gak pernah sedikit pun melirik gua, walaupun dia tau gua suka sama dia, Sarada gua benci elo" kata wasabi panjang lebar dengan amarahnya "dan karna itu lah gua kerja sama bareng sumire buat jatuhin lo" sambung wasabi, sumire yg mendengar penuturan jujur wasabi pun kaget, sebenarnya sumire tidak ingin mengaku, dia ingin kalo wasabi saja yg salah batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Insta S.U
Teen FictionMenceritakan keseharian Sarada dkk dan ortu di media sosial Instagram. Cerita mengandung. -Bahasa tidak baku. -typo pasti ada. ~ -Always milik Masashi kishimoto-san. -Aku hanya pinjam nama saja. ~ Dilarang mecopy. ~ -Instagram. -Sosmed lainnya. ~ ph...