Isn't Sweet.
Buku pertama yang ku tulis tujuh bulan lalu benar-benar laris di pasaran. Banyak pembaca yang berkomentar bahwa mereka terhipnotis dengan karyaku, bahkan beberapa mengatakan bahwa tulisanku memiliki mantra ajaib yang membuat mereka membacanya berkali-kali.
Aku tidak mempercayainya, aku bahkan tidak pernah membaca buku itu setelah penerbit menyatakan setuju untuk mencetak karyaku tanpa pengeditan tambahan. Hingga pada suatu pagi, seseorang mengirimkan sebuah paket berisi buku yang ku tulis. Aku mengira itu hanyalah perbuatan iseng seorang fans, tetapi tengah malam seorang wanita menelpon ku berulang kali.
"Halo?"
"Kamu harus tahu rasanya jadi aku."
"Maaf, ini siapa?"
"Aliana Laurent"
Nama yang tidak asing bagiku, aku segera mencari buku yang kuterima pagi ini. Kalimat pertama yang ku baca, bukanlah pembuka buku yang ku tulis.
Mulai hari ini jadilah diriku, kamu akan memahami rasanya gagal mendapatkan kebahagiaan yang seharusnya kamu genggam.
Kalimat yang seharusnya tertulis adalah 'Jika aku terlahir kembali menjadi diriku, aku harap ingatan ini melekat dan aku bisa menyerah lebih awal akan dirimu.'
###

KAMU SEDANG MEMBACA
Isn't Sweet
عاطفيةIsn't Sweet. Buku yang menarik Diandra sang penulis ke dalam cerita, menjadikannya salah satu pemeran dalam fantasi yang ia tulis sendiri. Semuanya akan baik-baik saja jika Diandra menjadi pemeran figuran yang tidak memiliki eksistensi apapun. Masal...