6 (With Daddy)

60K 1.9K 52
                                    

🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...🥀...

"Kamu ngapain?" tanya seorang pria berdiri tepat di belakang gadis itu.

Yuna tersentak kaget. Buru-buru ia membalikkan tubuh, mendapati Jeff menatapnya mengintrogasi. Pria itu masih lengkap dengan pakaian kantor bahkan ia masih menenteng tas kerjanya di tangan kiri.

Bukankah ini masih jam di kantor kenapa Jeff sudah pulang? Pikir Yuna sejenak.

"Daddy?"

"Kamu ngapain dari dalam?" tanya Jeff lagi.

Mata Yuna melirik kesana-kemari, berfikir untuk menjawabnya. "Tadi Yuna gak sengaja lewat kamar Daddy gak terkunci. Jadi Yuna masuk terus Yuna bersihkan kamar Daddy," terang Yuna berusaha untuk tetap tenang. Ia yakin Jeff tidak akan marah, mungkin malah memujinya anak rajin.

"Lelah?" tanya Jeff melihat keringat Yuna mengalir di lehernya.

Yuna mengangguk seperti anak kecil.

"Daddy ngapain balik lagi?" tanya Yuna setelahnya.

"Ada berkas yang ketinggalan," jawab Jeff dingin, kemudian mendorong sedikit bahu Yuna dari hadapannya agar tidak menghalangi jalannya. Yuna sedikit tersandung oleh kakinya sendiri, ia segera memegang tembok sebagai pertahanan tubuh. Yuna berhembus kesal. Jeff pun masuk ke dalam kamar.

Yuna masih berdiri di depan pintu kamar, menunggu Jeff keluar setelah mengambil berkas yang ia maksud. Yuna melihat-lihat jarinya masih bagus dan mulus walaupun ia bekerja keras. Ia sangat bangga jari-jari masih sangat lentik.

Cklek!

Jeff keluar kamar memegang map coklat di tangan kanan. Pria itu l mengerutkan kening melihat Yuna masih setia berdiri di sana. Ia pikir gadis itu sudah pergi ke kamarnya.

Jeff hanya melihatnya tanpa mengucapkan sepatah kata. Sejujurnya Jeff masih sangat marah.

Yuna pun mendongakkan kepala melihat Jeff. Tatapan mereka bertemu tanpa kata. Jeff dengan tatapan datar sedangkan Yuna memasang tatapan polos seperti anak kecil tanpa dosa.

"Dad?" panggil Yuna menatapnya heran, karena Jeff terus melihat dirinya.

"Kenapa masih di sini?" tanya Jeff balik membuat Yuna tersenyum kikuk Jeff menatap Yuna tajam seketika nyali gadis itu menciut.

"Daddy marah," lirih Yuna menundukkan kepala. Ia mengerakkan jari-jari kakinya agar mengalihkan rasa gugup menghadapi pria yang beberapa hari lalu menjadi Daddy barunya itu.

Married with Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang