Cahaya menerobos masuk melalui celah-celah jendela yang membuat seseorang yang berbaring di atas tempat tidur terusik tidurnya. Ia menggeliat mencoba memperbaiki posisi tidurnya agar bisa kembali menutup mata,hari ini adalah hari libur jadi ia gunakan untuk beristirahat.
'tok tok'
Ketukan pintu membuatnya kembali terusik dan memutuskan untuk beranjak dari tepat tidur. Bulu mata lentik miliknya perlahan membuka menampakan bola mata berwarna coklat terang yang indah.
Ia berjalan menuju pintu dan melihat seorang wanita dihadapannya dengan senyum yang merekah.
"Sayang cepet mandi terus turun buat sarapan"ucapnya lalu pergi meninggalkan tempat tersebut
Tak lama ia kembali masuk ke dalam kamar menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
~^^~
"Hai bund yah"ucap nya sambil duduk
"Hai sayang,kamu hari ini ada kegiatan gak?" Tanya perempuan dihadapannya yang ia panggil Bunda
"Ga ada Bund libur jadi Alwi bisa istirahat di rumah"ucapnyaYa dia adalah Alwi Assegaf anak dari Inne dan Ananda. Ia memiliki dua orang kakak yang sangat ia sayang. Alwi anak yang ramah dan baik yang membuatnya banyak disenangi orang,semua itu berbanding terbalik dengan sang kakak Ahmad Ridho yang memiliki sikap dingin dan cuek,namun dibalik semua itu ia adalah kakak yang baik.
••••
Alwi sedang menunggu kedua kakaknya turun dari kamar. Hingga beberapa menit kemudian sebuah langkah kaki terdengar di atas lantai keramik berwarna putih tersebut."Hai Bunda ayah alwiii" ucap Tammy
"Hai kak,mau kemana cantik bener"ucap Alwi
"Mau ke rumah temen"ucap Tammy"Dho kamu jadi kan ikut papah buat ketemu sama om Lyman?" Tanya Ananda
"Iya"jawab Ridho singkatMemang seperti itu Ridho sikapnya yang dinginkan membuatnya berbeda dari semua anggota keluarga yang ada.
"Hayo Lagi ngomongin bunda yahh"ucap Inne
"Ihh enggak bundaa"ucap TammyMereka semua tertawa kecuali Ridho,ia hanya tersenyum tipis saking tipisnya tak bisa terlihat jelas jika hanya sekali tatap.
Mereka semua makan bersama dengan santai tanpa ada sepatah katapun muncul dari mulut mereka. Hanya dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan piring. Tak lama acara makan pun selesai,satu persatu dari mereka pergi kini tersisa Alwi dan Inne yang ada di rumah.
~^^~
"Bosen"gumam Alwi
"Gimana kalo ke rumah El aja deh biar ada temennya"ucap Alwi pada dirinya sendiri
Alwi menuruni kasur berukuran king size miliknya dan menemui Inne untuk berpamitan.
"Bundaaa Alwi izin sebentar yah"ucap Alwi
"Emang mau kemana?" Tanya Inne
"Mau ke rumahnya El soalnya Alwi bosen banget" ucap Alwi
"Boleh dong sayang, hati-hati yah pulang sebelum jam makan siang"ucap Inne
"Okeh bunda, assalamualaikum"ucap Alwi
"Walaikumsalam"jawab Inne
•••Alwi berjalan menuju rumah Suheil yang hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya. Tak lama ia sudah sampai di depan rumah dua lantai yang di lapisi oleh chat berwarna krem.
"Eh ada den Alwi"ucap seseorang
"Iyah pak Sanib"ucap Alwi
"Yuk masuk den"ucap pak Sanib sambil membukakan pintu gerbang
"Makasih pak Alwi masuk dulu yah"ucap Alwi lalu pergi dari hadapan pak SanibSetelah sampai di depan pintu rumah Suheil ia memencet bel yang berada di sebelah kanan pintu. Tak menunggu waktu yang lama pintu terbuka dan terlihat Suheil yang masih mengenakan piyama.
"Teryata ente wi,masuk yok"ucap Suheil
Alwi hanya mengangguk dan mengekor pada Suheil. Sesampainya di ruang tamu Suheil menyuruh Alwi duduk.
"Kenapa wi?" Tanya Suheil
"Alwi bosen di rumah sendirian, soalnya kak Ridho sama kak Tammy pergi"ucap Alwi
"Emang Tante Inne kemana?" Tanya Suheil
"Ada sih tapi kan ga ada yang bisa Alwi ajak main"ucap Alwi
"Eh bentar ya wi ane mau mandi dulu nih"ucap Suheil
"Astagfirullah jadi ente belum mandi?" Ucap Alwi sambil menggelengkan kepalanya
"Belum, soalnya tadi bantuin Kak Aji dulu"ucap Suheil
"Udah Sono ente mandi bau nih"ucap Alwi sambil menutup hidungnya"Eh jangan sembarang walaupun belum mandi gini ane tetep wangi dan yang pastinya ganteng"ucap Suheil
"Massa? Tapi tetep orang paling ganteng satu sekolah cuma Alwi"ucap Alwi PD
"Dah lah kalo begini terus kapan ane mandi"ucap Suheil
~^^~
"Dor!"
"Astagfirullah Suheil"ucap Alwi
"Hehe maaf abisnya ane liat ente bengong terus"ucap Suheil
"Ente udah liat pemberitahuan dari grup kelas belum?" Tanya Alwi
"Apaan tuh?" Ucap Suheil penasaran
"Katanya bakal ada anak baru pindahan sih"ucap Alwi
"Lah terus kenapa?" Suheil bingungAlwi tak menjawab membuat Suheil gemas dengan sahabatnya yang satu ini. Suheil yang penasaran akhirnya membuka handphone miliknya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah melihat chat tersebut sekarang ia tahu kenapa Alwi diam. Teryata Alwi punya tugas sebagai pemandu murid baru tersebut yang namanya Talita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Hidup
Teen FictionCerita ini dimulai dari kehidupan Talia Nur Afaf. Dia adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mengidolakan sosok Alwi Assegaf. Bukan hanya karena parasnya yang tampan tapi akhlak dan kepribadiannya yang baik membuat siapapun akan luluh denga...