"nggak kok cuma keseleo tadi"ucap Talita
"Ga usah boong"ucap Alwi
"Bener kok,lagian ngapain Alwi ke sini?" Tanya Talita
"Laper"ucap Alwi tersenyum
Talita terkekeh pelan mendengar perkataan Alwi.
"Padahal baru selesai makan"ucap Talita
"Itukan dua jam yang lalu,lagian baru bangun jadi laper"ucap Alwi
"Bentar biar Lita siapin dulu"ucap Talita
"Ga usah biar Alwi aja"ucap Alwi
"Jangan yah nanti aku dimarahin kak Ridho"ucap Talita
"Hm makasih yah"ucap Alwi setelah makan nya tersaji
Talita undur diri dari hadapan Alwi dan pergi mencari keberadaan sang kakak.
"Kak Verooo"panggil Talita
Tak ada yang menyahut panggilan dari Talita. Sudah berkali-kali Talita memanggil Alexi namun tak ada jawaban dari sang empunya nama.
•••
"Ver ada yang manggil tuh"ucap Nuan
"Gue samperin dulu"ucap Alexi
Alexi berjalan menemui Talita yang sekarang berada di ruang tamu dengan muka yang sedikit di tekuk.
'tap tap'
Langkah Alexi berhenti di belakang kursi yang di duduki Talita.
"Hm apa Alwi sama kak Tammy ga bosen yah di rumah yang sebesar ini tapi ga ada orang yang di ajak ngobrol atau main"gumam Talita
"Aku aja walaupun ada kak Vero tetep aja bosen, soalnya kak Vero terlalu sibuk sama dunianya sendiri. Di sini sama aja apalagi kak Tammy lagi ada kunjungan di sekolahnya makin sepi"lanjut Talita
"Ga usah ngedumel"ucap Alexi
"Eh kakak"ucap Talita
"Kakak minta maaf kalo selama ini jarang ada waktu buat kamu"ucap Alexi sambil memeluk Talita
Talita yang diperlakukan manis oleh Alexi terkejut namun sangat bersyukur bisa mendapat perhatian sang kakak.
"Kak ga usah ngerasa bersalah banget,Lita juga udah bersyukur banget bisa jadi adik dari seorang kakak yang hebat. Walaupun kadang bikin jengkel"ucap Talita sambil tertawa
"Bisa aja mainin perasaan orang"ucap Alexi
"Hehe kak pulang yuk"ucap Talita
"Kenapa buru-buru?" Tanya Alexi
"Ga enak sama kak Ido belum lagi kita udah dari tadi siang"ucap Talita
"Ga usah ngerasa ga enak gitu calon adek ipar"ucap seseorang dari belakang
Talita dan Alexi menoleh ke sumber suara, menemukan Ridho berdiri di belakang mereka sambil tersenyum.
"Bentar-bentar kayaknya aku salah denger"ucap Talita
"Hahaha Ver adek Lo itu lucu juga kalo lagi bingung kek gini"ucap Ridho
Talita terkejut dengan ucapan Ridho barusan, apalagi baru kali ini ia melihat Ridho tertawa lepas.
"Nanti malem kakak jelasin"ucap Alexi
"Syaratnya kamu harus nginep di sini buat nemenin Tammy"ucap Ridho
"Emang kak Tammy udah pulang?" Tanya Talita
"Entar sore juga balik"ucap Ridho
Mereka berkumpul di ruang tengah,namun sebelumnya Talita dan Alexi memutuskan untuk membersihkan tubuh mereka yang lengket.
~^^~
Saat makan malam
Talita dan Rientammy sedang mempersiapkan makan malam untuk mereka semua. Setelah selesai Rientammy memanggil yang lain untuk makan.
"Kak Alwi mana kok ga ikut makan?" Tanya Rientammy
"Alwi masih lemes katanya"ucap Ridho
"Yaudah nanti abis makan Tammy anterin deh"ucap Rientammy
"Ga usah biar Talita aja,dia udah mau selesai"ucap Ridho
Talita mengangguk dan mempercepat makannya lalu mempersiapkan makanan dan juga obat untuk Alwi.
•••
'tok tok'
"Wi makan dulu terus minum obatnya"ucap Talita sambil menaruh nampan di atas nakas
"Makasih,kak Tammy mana?" Tanya Alwi
"Masih makan di bawah. Kamu makan aja dulu aku mau ke bawah dulu kalo udah bilang"ucap Talita
Alwi hanya mengangguk paham,perlahan ia bangkit namun karena keadaannya yang masih cukup lemas membuatnya tubuhnya terbanting cukup keras di kasurnya.
"Astagfirullah wi ga papa?" Tanya Talita khawatir
"Hehe ga papa kok,lagian jatuhnya di kasur ga sakit"ucap Alwi
"Bentar jangan gerak-gerak aku panggil kak Tammy dulu" ucap Talita
Talita keluar dari kamar Alwi menuju meja makan untuk memanggil Tammy.
~^^~
"Kak bantuin Alwi dong"ucap Talita
"Emang Alwi kenapa?" Tanya Nuan
"Bangunin soalnya tadi udah nyoba bangun eh malah jatoh"ucap Talita
"Kenapa ga dibantu?" Tanya Ridho
Talita hanya terdiam mendengar ucapan Ridho. Diam-diam Ridho tersenyum puas melihat calon adik iparnya bingung.
Tak lama Ridho berdiri dan memerintahkan kepada Talita untuk ikut dengannya.
"Wi bangun makan dulu"ucap Ridho
Alwi mengerjakan matanya dan perlahan membuka matanya.
"Disuruh makan malah tidur"ucap Ridho
"Susah makanya kak"ucap Alwi
"Kan ada Lita,kenapa ga minta bantuan dia suapi kamu"ucap Ridho
Sebelum Talita menjawab Ridho sudah menaruh jari telunjuknya di depan bibir Talita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Hidup
Подростковая литератураCerita ini dimulai dari kehidupan Talia Nur Afaf. Dia adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mengidolakan sosok Alwi Assegaf. Bukan hanya karena parasnya yang tampan tapi akhlak dan kepribadiannya yang baik membuat siapapun akan luluh denga...
