Sebenarnya udah aku buat 1 hari yang lalu, eh ... Lupa ku publish🙏🙏😫😫
Sasuke terisak ... Napas pemuda itu terengah, kakinya dengan perlahan maju mendekati ranjang.
Kita terlambat
Benarkah?
Kenapa dia tidak bisa melakukan hal kecil seperti ini? Pria itu menatap wajah pucat Sakura. Tidak ada lagi emerald yang selalu menyapa dirinya dengan malu malu.
Bibirnya yang kini tidak lagi merah, melainkan pucat. Tidak ada lagi kata kata gugup yang keluar dari bibir gadis itu.
Sasuke menatap ramuan yang ia dapatkan dengan pandangan yang sulit diartikan, napasnya kembali terengah karena merasakan sesak.
Air matanya jatuh, apa yang harus ia lakukan sekarang? Dia merasa tidak berguna, gadis pujaan yang selalu ia tunggu kini pergi.
Sasuke menghela napasnya panjang, tangannya membuka tutup botol kecil itu. Naruto menatap dirinya dengan bingung.
Sasuke menuangkan ramuan itu pada mulut Sakura.
Kini ia sangat sangat berharap ..
Jika Sakura akan kembali ...
Dia ingin satu kesempatan lagi ...
Dan membuat Sakura terus berada disisinya ...
"Onegai ... Sakura,"
***
1 tahun kemudian
"Teme!!" suara cempreng milik lelaki uzumaki itu membuat telinga pemuda uchiha seperti ingin pecah.
"Hn," alis Naruto berkedut, uchiha sekali.
"Apa kau baik?" tanya Naruto, Sasuke nampak memandangnya sejenak dan kemudian mengalihkannya pandangannya lagi.
"Hn,"
"Huft ... Kenapa aku mau saja berteman denganmu," Naruto jengkel, matanya menatap kesana kemari.
"Eh! Hinata!" pekik Naruto, Sasuke mendelikan matanya kesal pada lelaki itu.
"Urusai dobe,"
Hinata dengan wajah malu malu mendekat, "Na-naruto-kun,"
Naruto tersenyum lima jari, "Jangan malu malu Hinata,"
Hinata nampak memerah, kepala wanita itu menggeleng. "Anoo ... Naruto-kun, a-apa yang k-kau lakukan?"
"Ah ... Aku hanya menemani teme yang sed ... Eh ... Teme?!" Naruto sontak terkejut kala Sasuke menghilang.
"Haish ... Dia ini selalu saja pergi," rajuk Naruto, Hinata nampak terkekeh.
***
Sasuke kini sedang diatas deretan patung hokage, tangannya memegang pembatas dan sejenak memejamkan matanya kala semilir angin menyentuh wajah tampannya.
"Kau sudah kembali?" ucap Sasuke, sosok yang ada dibelakangnya mulai mendekat.
"Tadaima ...
Sasuke-kun,"
"Okaeri ..." ucap Sasuke, sosok itu berdiri disamping Sasuke dan menatap Sasuke.
Sasuke yang merasa dirinya ditatap pun menoleh, "Ada yang salah?"
Sosok itu menggeleng, "Sasuke-kun memang tampan ya,"
Sasuke terkekeh, "Kau ini pintar sekali ya ... Sakura,"
Sakura terkekeh pelan, emeraldnya kembali menatap desa Konoha. Banyak yang berubah dari kota itu, gedung gedung tinggi mulai dibangun layaknya ada dikota.
"Kau ... Tidak merindukan aku?" tanya Sakura sambil menaikkan sebelah alisnya, Sasuke memandangnya sejenak.
"Hn," gumam pria itu, Sakura mengerucutkan bibirnya kesal akan respon yang diberikan Sasuke.
"Hn itu ya atau tidak?" rengek Sakura.
"Tidak tahu,"
"Sasuke-kun, kau marah?"
"Tidak,"
"Lalu?"
"Tidak Sakura,"
"Sasuke-kun ... Kau menyebalkan,"
"Kau lebih menyebalkan,"
"Aku membencimu!!"
"Aku mencintaimu,"
"Ak- eh?!!" wajah Sakura nampak memerah, Sasuke nampak menyeringai melihat wajah Sakura bak tomat kesukaannya.
"Sasuke-kun ... Kyaaaa!! Aku malu sekali!" Inner Sakura berteriak girang, Sakura menutup wajahnya menggunakan tangannya.
Tuk
"Ittai!!" Sakura nampak mengusap keningnya, Sasuke menegakkan kembali tubuhnya.
"Ayo ..." ajak Sasuke, Sakura yang masih bingung pun bertanya. "Kemana?"
"Kerumahmu ..." ucap Sasuke singkat. Sakura bertanya lagi. "Mau apa?"
"Melamarmu ..."
Tamat
Jeng
Jeng
Akhirnya udah juga,😂😂😂
Pusing disaat terakhir
Hanya inilah jalan ninjaku..Ok, arigatou gozaimassu karena sudah membaca ceritaku yang .... Yah lebay mungkin.
Nggak tahu mau buat cerita lagi apa enggak? Takut nggak sanggup😂😂😂
Konbawa minna!
3 oktober 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
ONEGAI... SAKURA
RomansSasusaku canon Sakura berpaling dari Sasuke? Bagaimana caranya membuat Sakura kembali mencintainya? Karakter hanya milik mashashi kishimoto, dan author hanya meminjam.