Mas Arisal tiba-tiba memeluk ku membenamkan wajahku pada dada bidangnya. Akupun tidak bisa menahannya lagi, dan pada akhirnya tangisku pecah, menangis sesenggukan dengan nada yang kentara pilu. Dengan mengusap kepalaku lembut aku merasakan Mas Arisal juga menangis.
Tidak ada kata mengapa? Tidak ada kata bagaimana?
Artinya tidak ada solusi untuk hubungan ini, berakhir begitu saja. Banyak sekali pertanyaan dalam benakku. Ingin rasanya aku bertanya ini dan itu, namun inilah kisah cintaku yang pada akhirnya berakhir lagi, namun kali ini berakhir dengan DIAM.
"Mas tidak bisa melanjutkan hubungan ini, bukan karena mas tidak menyukaimu."
"Maafkan laki-laki pengecut ini dek."
Itulah kata-kata terakhir yang Mas Arisal berikan.
Sebenarnya tak seharusnya dia menyalahkan dirinya sendiri, karena orang yang pantas disalahkan adalah aku. Aku yang meminta Mas Arisal masuk ke dalam hidupku dan memintanya menyetujui kesepakatan bodoh itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue......
KAMU SEDANG MEMBACA
Beri Aku Waktu Satu Bulan
RomanceFabia Yanuar Rizky seorang gadis blasteran Tegal Banyumas yang dikenal periang oleh kebanyakan orang baru saja mengalami putus cinta. Namun berkat patah hatinya itu membawa dia bertemu dengan polisi tampan yang akan menjadi jalan takdirnya, diwarnai...
