3. Mas Raihan

174 10 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Selamat membaca ☺️ enjoooyyy 😍

- Kita tidak akan bisa bertemu masa depan sebelum kita bertemu masa lalu terlebih dahulu.
Dan berterimakasihlah pada masa lalu, karenanya kita bisa lebih memahami apa yang harus kita hindari -





"Alasan kuat apa yang bisa membuat kamu berani melanggar lalu lintas? Saudara kamu ada yang mau melahirkan?"
Perkembangan yang cukup signifikan, dia mulai menyebutku dengan sebutan kamu bukan anda lagi.

"Entah lah pak, saya merasa sedang patah hati. Dan itu membuat saya menjadi kalut sampai tidak menyadari situasi sekitar." Ungkap ku sendu.

"Patah hati kenapa? Putus cinta?" Dia seperti cenayang yang bisa membaca fikiran orang lain.
Atau mungkin dia memang seorang paranormal seperti yang sering ibu ku tonton di aplikasi YouTube miliknya.

Yang aku tahu biasanya paranormal berjambang dan berkumis tebal, namun mengapa paranormal dihadapan ku ini lebih mirip Oppa Lee Min Ho  mantan pacarku dari Korea yang juga calon suamiku di masa depan.

Aku mengangguk sendu untuk memberitahunya bahwa jawabannya adalah iya, aku putus cinta dan kini aku tengah meratapi kemalangan ku.

Aku mulai menerawang, kembali mengingat peristiwa menyakitkan dalam hidupku tempo hari.
Aku masih tidak percaya bahwa Mas Raihan, laki-laki yang aku cintai dia tega mengkhianati ku dan berselingkuh dengan wanita lain, ini seperti mimpi buruk bagi ku.

***

FLASHBACK ON

Besok adalah hari ulang tahun ku yang ke 22, dan hari ini aku mendapat sedikit bocoran dari Rina adik Mas Raihan yang juga calon adik ipar ku.
Rina memberitahukan bahwa mas Raihan telah membeli cincin dan akan memberikan kejutan di hari ulangtahun ku besok.
Apakah Mas Raihan akan melamar ku? Hanya membayangkannya saja membuat hati ku berbunga-bunga.

Aku bahagia,  bagaimana tidak? Ini adalah hal yang paling aku tunggu-tunggu selama ini.
Kami menjalin hubungan sudah hampir dua tahun, dan selama dua tahun itu pula kami saling mengenal satu sama lain.
Bahkan kami sudah saling mengenal keluarga masing-masing, Alhamdulillah keluarga menyambut hubungan kami dengan baik.
Ibu Mas Raihan juga sering mengingatkan agar kami untuk segera menikah.

Jika Mas Raihan melamar ku, ku pastikan aku akan langsung menerimanya. Tidak ada alasan untuk menolak laki-laki baik seperti Mas Raihan.
Dia adalah tipikal calon suami idaman para wanita. Mas Raihan sosok laki-laki yang bisa mengayomi, sangat menyayangi keluarga terutama pada ibunya dan  Mas Raihan tidak pernah meninggalkan ibadah nya.
Meskipun kami jarang bertemu, karena pekerjaan Mas Raihan yang membuatnya harus pindah dari kota satu ke kota lainnya, itu tidak menjadi Kendala dan halangan kami untuk menjadi pasangan yang harmonis meski jarak jauh.
Hubungan kami selalu baik-baik saja, meski terkadang perselisihan kerap terjadi karena kesalahpahaman, namun kami bisa mengatasinya dan justru membuat hubungan kami menjadi semakin kuat.
Bukankah ini terdengar cukup nyaris sempurna?

Namun semua ini hanya bagi ku saja,  nyatanya bagi Tuhan Mas Raihan dan hubungan kami jauh dari kata sempurna.
Tuhan berencana lain, Tuhan ingin menunda kebahagiaan ku.
Sebelum aku menikah dengan Mas Raihan, Tuhan menunjukkan padaku seperti apa Mas Raihan sebenernya. Pantaskah dia menjadi pendamping hidup ku?

Beri Aku Waktu Satu BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang