09. Insidious

542 115 10
                                    

Link playlist spotify cerita Head Over Heels ada di bio ya.

***

Keadaan sudah kembali terkendali, Yedam yang dalam diam sudah ketar-ketir melihat darah di tangan Doyoung kini tidak lagi, luka Doyoung sudah diperban dengan rapi berkat Seungmin.

Belum ada sejam dia datang kerumah, Doyoung meminta untuk keluar kembali setelah ia dapati pesan teman-teman nya untuk berkumpul. Apalagi Hyunsuk juga meminta nya langsung untuk datang.

Bang Hyunsuk
| Bisa dateng ke rumah gue? Kalau nggak bisa nggak papa.

"Kamu baru istirahat, By!" kesal Yedam.

"Aku nggak papa, ayok, mau ikut nggak?" Yedam tidak menjawab tetapi tetap mengikuti Doyoung.

Mereka pun masuk kedalam mobil, Yedam langsung mengambil alih setir agar Doyoung duduk diam manis saja. Melihat itu, dia mengusel-usel pipi Yedam dari samping, gemas sekali dia. Kekasih nya sangat perhatian. Sudah bertahun-tahun pacaran, tapi masih saja Doyoung terbawa perasaan oleh hal-hal kecil.

Lalu Doyoung berpikir, jika Hyunsuk sudah meminta langsung untuk berkumpul, pasti akan ada sesuatu yang ingin dibicarakan dengan serius. Apalagi, Hyunsuk meminta nya untuk datang ke rumah nya. Itu langka.

Hyunsuk itu lebih dewasa diantara teman-temannya, ditambah Jihoon, dia ingin sekali membicarakan sesuatu tentang Haruto. Tapi akan dimulai darimana ia menjelaskannya nanti?

Hyunsuk dan Jihoon, mereka dari keluarga berada, yang bahkan mereka sendiri mampu bermain saham dari sekolah menengah pertama. Tidak heran, mereka berdua itu definisi jenius.

Kini mereka berdua telah sampai, parkiran ramai oleh kendaraan anak-anak, mereka yang datang lebih dulu membuat dirinya berkali-kali lipat grogi. Untung saja ada Yedam disini.

Tak berpikir lama lagi, mereka berdua masuk kedalam. Disambut lah oleh anak-anak yang sudah berleha-leha diatas karpet, dan menatap mereka berdua, dengan raut tak terbaca.

Sedetik kemudian ia kaku, membayangkan bagaimana kalau mereka sudah tahu perihal Haruto tadi. Yah, dia siap konsekuensi nya kalau memang benar begitu.

"Langsung ngomong aja, gimana?" Doyoung mengangguki permintaan Hyunsuk, "Jangan takut gitu, emang lo abis ngapain?"

Justru karena Hyunsuk bertanya seperti itu lah, panik nya menjadi-jadi. Apa Hyunsuk benar-benar tahu soal tadi?

"Duduk." suruh Jihoon.

Refleks Doyoung menelas saliva nya, duduk dihadapan mereka dengan tatapan penuh intimidasi, seolah mampu membuat nya tenggelam.

Hyunsuk mengotak-atik laptop nya, kemudian menunjukkan sesuatu di layar yang membuat Doyoung juga Yedam terkejut. Panik Doyoung, takut Yedam yang di salahkan atas semua ini.

"Ini lo sama Yedam?" mereka berdua diam, Yedam menatap Doyoung, "Jawab aja, nggak akan kita hakimin asal lo berdua ngasih jawaban yang logis."

"Gue nggak tahu harus dimulai dari mana?" bingung Doyoung dengan mata masih terpaku pada layar.

Karena jelas, ia juga masih sama terkejut nya, mengetahui bahwa target mereka adalah Haruto. Bagaimana jika temannya lagi-lagi menjadi target pekerjaannya? Apa ia mampu melakukan seperti itu lagi?

"Boleh gue telepon kakak gue dulu?"

"Silahkan." jawab Mashiho memperingan Doyoung.

Segera, Doyoung keluar diekori oleh Yedam. Menghubungi Seungmin untuk menanyakan apa dia boleh memberitahu perihal keluarga nya pada anak-anak? Ia hanya takut itu akan menghalangi pekerjaan keluarga nya jika kartu dibuka.

Head Over Heels [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang