2. Fine Day

15 2 2
                                    

Hari ini Aku, Johnny, dan Taeyong akan pergi ke ikuya bersama untuk mencari furnitur. Taeyong datang ke apartmentku karena kami akan berangkat dari sana bersama-sama.

Ting.. Tong.. 🔔

"Bentaarrr!!"
"yah dikira Johnny"

"kok lo belom siap?" tanyanya.

"udah sih, nih udah mandi, udah keramas, ini lagi makeup trus nanti tinggal pake baju doang nanti"

"Ih lama nanti keburu sore" ujarnya.

"Yaudah sih santai aja, Johnny belom pulang dari kantor juga"

"Hah?! udah mau jam 5, gimana sih Johnny" ucapnya kesal

"mau minum dulu gak?"

"gausah udah, buruan siap-siapnya" jawabnya sambil mendorongku masuk ke kamar.

"Hih rese banget sih jadi orang, lagi dibaikin juga"

Sambil menunggu, Taeyong menelpon Johnny untuk menanyakan keberadaanya.

📞📞📞

"John, udah dimana lo? Gua udh di apartment lo.."

"Kayaknya gua gabisa ikut deh, kerjaan gua ditambahin nih sama boss. Lo temenin Jess belanja yaa, bilangin Jess ambil aja kartu kredit di kamar gua."

"yee gila kali lo yaa, masa gua berdua doang.."

"yaa gapapa, kan biar sekalian pdkt hahaha"

"hahaha dasar, yaudah tapi traktir nanti yaa."

"iyaa gampang bro"

⚪️⚪️⚪️

"Jess, ayo buruan berangkat !" teriaknya dari ruang tamu

"ih sabar dikit kek, emangnya Johnny udah dateng?"

"Dia gaikut katanya banyak kerjaan" jawabnya

"hah?! Kita berdua doang dong.."

"iyaa udah makanya buruan, emangnya dikira belanja furnitur kaya belanja di supermarket apa tinggal ambil2 doang." ujarnya

"yayayaya bawel"

🚗Di Mobil🚗

Aku tengah memandangi Taeyong yang sedang menyetir mobil. Lampu jalan yang tidak terlalu terang membuat wajah tampan taeyong lebih terlihat makin berdimensi.

 Lampu jalan yang tidak terlalu terang membuat wajah tampan taeyong lebih terlihat makin berdimensi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sendiri tidak sadar juga bahwa aku sedang memandangi wajahnya untuk waktu yang cukup lama. Hingga dia menyadarinya.

"heh! ngapain lo liatin gua, mau mesum ya??" ujarnya.

The First and Last (Taeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang