6. Overwhelmed

7 1 0
                                    

Cahaya matahari pagi masuk memenuhi kamarku. Aku terbangun karena cahaya itu telah menusuk pelupuk mataku. Rasa pusing masih terasa di kepalaku. Aku bangkit dari kasurdan menuju ke dapur untuk mencari air putih.

"Selamat pagi, troublemaker.." kata Taeyong yang sedang menonton TV

"Lho kok gak pulang??" tanyaku

"Lo pikir gua tega ninggalin lo dalam keadaan pingsan gitu" jawabnya

"eeciee khawatir yaa" aku menggodanya

"tadinya udah mau gua tinggal tapi dipaksa johnny suruh tungguin sampe lo sadar" katanya.

"HAHAHA btw lo ngapain pake bajunya johnny? Kegedean gitu lucuu banget" kataku yang melihat taeyong tenggelam dalam hoodie besar milik Johnny.

"wah ngeledek ni anak? Lo gainget muntah di baju gua??" katanya

"haaah?? Gua muntah??" Jawabku sambil menyeburkan air yang ada di mulutku.

"gila lo bisa2nya ngelupain kejadian itu. Udah ribet jemput tengah malem, dimuntahin pula."
ucapnya kesal

"aaa sorry, gua juga gatau kenapa bisa mabok sampe segitunya. Biasanya gua stop kalo udah 2 botol" kataku meminta maaf.

"Lagian mau2 aja disuruh senior minum sampe sebanyak itu. Pokoknya besok lagi jangan sampe pingsan gitu. Tuh ada kimchi jiggae di panci. Gua beliin tadi pagi." katanya sambil menunjuk panci di kompor.

"okaay !! Aaa makasih!! tumben gak rese seperti biasanya.." jawabku

"Dasar.. yaudah makan dulu. Gue balik yaa.." katanya sambil berjalan ke arah pintu

⚪️⚪️⚪️

Hari senin pun tiba, Aku kembali berkuliah seperti biasa. Anehnya hari ini banyak sekali yang melihat ku. Aku tidak memakai baju yang aneh, riasanku juga tidak terlalu tebal. Aku bingung tentang alasan semua orang memperhatikanku

Sementara yang orang-orang..
"itu yang cewe cantik kemaren itu kan?"
"iyaa, ternyata lebih cantik aslinya ya"

"wih gilaa bro! Badannya ternyata bagus banget, kmrn di foto gak keliatan"
iyaa, gua deketin ah"
"enak aja cewe gua tuh"

Aku mempercepat jalanku menuju kelas. Sesorang memanggilku dari jauh.

"Jess! Sini bentarr!" Ucap orang tersebut.

Aku menghampiri orang itu, aku benar-benar lupa bahwa kmrn mereka lah yang membuatku mabuk hingga pingsan. Disana terlihat Ten, Winwin, Kun, dan dua orang lainnya yang belum dikenalnya.

"nih kenalin namanya Jess, maba fb cantik kan? Di jurusan lo ada gak yang secakep ini kan?" ucap winwin mengenalkanku

"wihh cakep bangett.. gua lucas anak dkv masih maba juga kok santai aja. Oiya ini temen gua xiaojun, dkv juga." Ujar lelaki jangkung itu.

"haii"

"kapan-kapan gua ajak jalan mau ya, gua tau tempat2 bagus daerah sini." katanya

Belom sempat menjawab, yeri berlari dan memanggilku!

"Jess!!! Ayoo nanti kita telatt hari ini kelas gabungan sama dosen utama!" ucap yeri sambil berteriak.

"aah iyaa, aku duluan yaa udah ditungguin  yeri"

"Gimana? Cakep kan?? Deketin aja cas, kmrn sih gua tanya katanya dia belom punya pacar."
kata Winwin.

"Secakep itu gapunya pacar?? Wah gas inimaah.." jawab Lucas.

"Semangat Cas!!" kata Ten.

🖤🖤🖤

"Eh yer, btw ada yang aneh sama gue yaa hari ini.. dari tadi banyak banget yang ngeliatin gue."

"wah lo belom tau?? kmrn foto lo masuk berita online kampus. Jadi lagi bahas berita acara penerimaan maba jurusan fb. Nah trus yang dipajang foto lo.." kata Yeri menjelaskan.

"Hah??? Foto gue??"

"nih liat.. lo cantik banget disini, mungkin jadi banyak yang suka.. aaaah senangnya temenan sama artis kampus." kata Yeri seraya menunjukan foto tersebut.

"Aah apaan sih.. gue malu tauu."

"Tenang kan ada manager yeri yang akan selalu membantu Jess" goda Yeri.

"HAHAHAHA bisa aja"

Setelah perkuliahan selesai, mahasiswa belom boleh pulang karena himpunan akan memberikan pengumuman soal penerimaan anggota himpunan angkatan maba. Tak lama, Kun bersama teman-temanya datang dan memberikan presentasi mengenai tugas2 anggota himpunan.

🎞skip presentasi🎞

"Nah jadi mulai hari ini kita bakal mulai seleksi perekrutan anggota himpunan. Buat yang tertarik boleh daftar dulu ke Joy dari bagian Humas Himpunan." Ucap Kun selaku ketua himpunan.

Aku melihat yeri yang semangat ingin mendaftarkan diri, yeri mengajakku untuk ikut mendaftar tapi aku tidak yakin karena aku juga harus mengikuti kelas tutor bahasa inggris.

"Kenapa sih lo mau banget jadi anggota himpunan, Yer?"

"Liat tuh kak joy, udah cantik, tinggi, pinter, baik. Pengen banget gua jadi kayak dia." Jawab Yeri

Aku melihat ke arah Joy yang kini sedang menuliskan data data nama anak yang mendaftar. Benar kata Yeri, dia sangat sempurna.

 Benar kata Yeri, dia sangat sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuk, temenin gua daftar" kata Yeri

"Okaay"

The First and Last (Taeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang