"Na, udah dong. Jangan nangis lagi."
Malam ini, Hana menumpahkan semua emosinya di rumah Kira. Gimana nggak? Hari ini, puncak perasaan Hana sudah memuncak. Dia tidak muna. Dia benar-benar luluh dengan Gio.
Tapi di satu sisi. Dia tidak bisa menerima dengan kenyataan yang dia lihat sendiri.
"Tapi gue, gue nggak bisa... gue masih belom bisa maafin dia setelah apa yang dia lakuin ke gue Ra."
"Ya lo harus liat sisi baiknya lah. Dia udah berusaha gitu sama lo. Udah hampur seminggu. Gue liatnya dia itu tulus. Bener-bener merasa bersalah dia. Kasih aja dia kesempatan, Na."
**
Flashback
-Hana POV-
Malam ini, aku udah menyiapkan semuanya. Aku mau ngerjain Gio!
Kami udah jadian lebih kurang 2 tahun belakangan. Cinlok ceritanya pas ospek. Hahahaha.
Kalau dibilang langgeng, nggak juga. Kami sering berantem. Maklum, Gio adalah cowok cakep yang cukup tenar di kampus.
Apalagi banyak cewek ganjen yang nempel sama dia. Gimana nggak bikin emosi? Apalagi dianya malah ngeladenin. Nggak posesif, tapi, manusiawi kan?
Hari ini mau ngagetin Gio. Beberapa hari lagi kami mau annive. Biasalah, udah mau annive 2 tahun. Kemaren aku menghilang. Dia nyari kemana-mana. Dan sekrang, aku mau ngagetin dia.
Kue red velvet buatanku sendiri sudah ditangan. Aku sudah akan bersiap-siap masuk apartemennya.
Dengan senyum merekah, aku membuka apartemennya dengan kunci cadangan yang aku miliki.
Kriekk..... pintu itu terbuka.
"Eh, Hana? Ngapain lo di sini?"
Rasanya, kayak disambar petir di siang bolong di tengah hamparan padang rumput yang luas. Ada seorang wanita dengan dress mini pink, sedang bermain-main di sofa Gio. Apa apa ini?
"Gue, mau ketemu Gio. Dia ada?"tanyaku menahan tangis.
"Lagi mandi tuh."
"Oh. Kalo dia udah selesai. Kasih ini ya ke dia. Makasih."
Tanpa mempedulikan kebingungannya, aku langsung keluar dari sana.
Sumpah! Apa yang sudah dilakukan Gio dengan cewek itu? Mini dress? Gio sedang mandi?
"Hana! Hana!"
Langkahku terhenti saat Gio memanggilku. Aku sudah sampai di samping mobilku. Cepat-cepat aku masuk ke sana dan menggas mobilku sekencang-kencangnya. Tidak memperdulikan teriakan Gio yang bahkan sekarang masih memakai baju mandi. Sialan
***
Halooo. Jangan lupa vomentnya yaaaa:))))