⚠️Don't forget to vote, comment and share if you like it⚠️
⚠️Don't criticize about cast or couple position⚠️
⚠️DON'T GIVE COMMENT JUST, "NEXT"⚠️
⚠️DON'T GIVE COMMENT JUST, "NEXT"⚠️
⚠️DON'T GIVE COMMENT JUST, "NEXT"⚠️
⚠️DON'T GIVE COMMENT JUST, "NEXT"⚠️
⚠️DON'T GIVE COMMENT JUST, "NEXT"⚠️🔥RESPECT THE AUTHOR🔥
Ranauva's present♡️
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·Seoul, Oktober 2020
Jay yang baru saja selesai mengerjakan tugas fisika siang itu, tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran sesosok pemuda imut dengan mata hamster tertuju padanya. Lelaki kelahiran April itu menyentuh dadanya yang serasa copot akibat kelakuan lelaki sepantarannya itu.
"Astaga Jisung! Kau mengagetkanku saja!" omel Jay sembari menetralkan detak jantungnya.
"Jongseong-ah, kamu sibuk tak?" tanya Jisung mengabaikan omelan lelaki April itu.
Sedangkan pemuda bernama asli Park Jongseong itu menatap si imut dengan tatapan datarnya. Kemudian lelaki itu berkata, "Setelah ini aku akan berkencan dengan Jungwon."
"Ah begitu ya?" gumam Jisung menunduk. "Padahal aku sudah menyuruh Jaeyun untuk menculik Jungwon sebentar."
Jay yang tengah meneguk air mineralnya, seketika tersedak setelah mendengar perkataan Jisung. Jisung menyuruh Jake untuk menculik Jungwon? Apa maksudnya?
"Jongseong-ah, ku mohon. Temani aku mencarikan kado Heeseung Hyung untuk minggu depan," pinta Jisung yang pada akhirnya menggunakan jurus aegyo kepada Jay. Untung saja Heeseung sedang sibuk dengan kuliahnya, sehingga tidak melihat submisifnya bertingkah imut kepada dominan lain.
"Astaga, Jisung? Kalau hanya untuk mencarikan hadiah ulang tahun Heeseung Hyung, kenapa tidak bersama Jake? Dia kan sepupunya. Atau gak bersama Soobin Hyung atau Jungwon. Eh tapi kalau sama Jungwon aku tak bisa kencan dong."
Kali ini giliran Jisung yang menatap datar ke arah Jay. Kemudian lelaki imut itu berkata, "Mereka kan uke semua."
Jay tercengang dengan pernyataan polos Jisung. Dan pada akhirnya Jay hanya bisa menuruti keinginan Jisung. Daripada temannya itu akan mengadu pada Heeseung yang berujung tidak direstui dirinya dengan Jungwon.
"Jongseong-ah," panggil Jisung di tengah kegiatannya memilih barang yang akan dia berikan kepada kekasihnya.
"Apa?" sahut Jay setengah hati.
"Kamu kelihatannya sayang banget sama Jungwon."
"Tentu saja. Jungwon kan garis hidupku."
Jisung terkekeh mendengarnya. Dia berkata dengan nada meledek, "Dasar budak cinta."
"Biarin. Kamu pun sama bucinnya dengan bambi brocon itu."
Jisung menampol bahu lebar milik Jay. "Hey! Dia kekasihku tahu!"
Lelaki manis kelahiran Februari itu menatap salah satu figur action yang dipegangnya lekat-lekat. Jisung tidak tahu tokoh siapa yang berada di tangannya. Yang Jisung tahu, patung miniatur itu memiliki ciri fisik yang hampir sama dengannya. Tinggi, ramping, dan bermata sipit.
Entah ada angin apa Jisung mengajak Jay ke toko souvenir dan membelikan sesuatu yang berbau otaku. Padahal Heeseung bukanlah maniak anime ataupun manga seperti Jay.
![](https://img.wattpad.com/cover/283989744-288-k805431.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔸𝕚𝕤𝕙𝕚𝕥𝕖 𝕂𝕦𝕕𝕒𝕤𝕒𝕚 || 𝙷𝚎𝚎𝙺𝚒🦌🐆
FanfictionHeeseung yang hidup dalam bayang-bayang mendiang kekasih, tiba-tiba dipertemukan oleh pemuda manis berdarah Jepang yang menyerupai sang kekasih. Namun sayangnya sang submisif adalah seorang homophobia. bxb top!Heeseung bot!Ni-ki TW// mpreg, bullying...