1️⃣6️⃣.ೃ࿐Musim Panas yang Cerah

858 104 82
                                    

🔥RESPECT THE AUTHOR🔥

Ranauva's present♡️

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Sesuai kesepakatan sebelumnya, mereka berkumpul di rumah Jay. Mereka akan pergi dengan bis travel yang dipesan khusus oleh Jay.

Suka cita tentu saja dirasakan oleh semua yang ikut. Begitu pula dengan Riki yang terlihat bersemangat bersama teman submisifnya.

Namun berbeda dengan Heeseung. Pria itu tidak begitu semangat seperti yang lain. Jika bukan karena Jungwon, Heeseung lebih memilih untuk rebahan sambil main game.

Hingga saatnya berangkat, mereka duduk di tempat yang telah diatur. Rata-rata mereka duduk bersama pasangan masing-masing. Heeseung duduk sendiri di dekat jendela, hingga datanglah seseorang yang akan mengisi bangku di samping Heeseung.

"Heeseung Hyung, bolehkah aku duduk di sini? Yang lain sudah penuh," ucapnya tersenyum dan menampilkan mata puma yang berbinar.

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

⊰᯽⊱┈愛してください┈⊰᯽⊱

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

Suasana canggung menyelimuti kedua insan dalam perjalanan. Sudah dua tahun mereka tak saling menyapa. Ralat, sebenarnya yang lebih muda sering mencoba menyapa di setiap kesempatan. Namun yang disapa malah abai dan terlihat asik dengan dunianya sendiri.

Riki tersenyum miris. Padahal dulu dia yang sering mengabaikan pemuda di sebelahnya. Sekarang malah merindukannya. Amat sangat merindukannya.

Semenjak putus dengan Sumire, Riki semakin sadar dengan perasaannya terhadap Heeseung.

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

⊰᯽⊱┈🌸┈⊰᯽⊱

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

Flashback dua tahun yang lalu...

Riki menghela napas sembari menatap layar ponsel. Sudah seminggu sejak Sumire meminta putus padanya. Dan seminggu pula dia seakan hilang kontak dengan gadis itu. Sesekali Taki menghubunginya untuk berkabar.

"Riki? Kau kenapa lesu begitu?" tanya Sunoo menyesap es krim choco mint favoritnya.

"Aku putus sama Sumire seminggu yang lalu."

"Terus?" Sunoo menyesap lagi es krimnya lalu kembali bertanya, "Kamu galau gitu? Mau jadi sad boy kayak tokoh-tokoh cowok di aplikasi orange?"

Riki mendecak mendengar reaksi sahabatnya. Kemudian dia berkata, "Apaan sih? Jangan samakan aku dengan cowok khayalan yang tidak nyata itu."

Sunoo memutar matanya jengah.

"Iya terus apa, sayangku?"

"Aku sedih. Tapi bukan meratapi diriku sendiri. Bagaimana ya? Aku juga bingung," jawabnya membuat Sunoo menghela napas lelah dengan kelabilan remaja yang masih 16 tahun itu.

𝔸𝕚𝕤𝕙𝕚𝕥𝕖 𝕂𝕦𝕕𝕒𝕤𝕒𝕚 || 𝙷𝚎𝚎𝙺𝚒🦌🐆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang