Terpaksa bersama yeji x yeonjun

yeonjun

Setelah alat detek jantung yeonjun bergaris lurus semua keluarganya langsung memanggil dokter

Bahu yeji kembali merosot saat semua orang juga menangis

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan yeonjun,lalu kemudian semua keluarga berdiri

"Bagaimana kabar anak saya dok"tanya jennie

" berkat mukzizat tuhan anak ibu selamat tapi anak ibu bisa saja tiba tiba meninggal karena jantungnya semakin jam semakin melemah dan karena itu kita harus mendapatkan donor jantung secepatnya"

"Lakukan yang terbaik dok urusan biaya kami mampu" ujar jennie

"Ini bukanlah masalah biaya buk karena ank ibu semakin jam semakin lemah karena saat tembakn mengenai kaki ank ibu langsung syok yang membuat jantung anak ibu melemah dan kemubgkinan tidak bisa berfungsi lagi"

"Tapi suami saya masih bisa selamatkan dok"dokterpun mengangguk

" dan kalau bisa jantung anak ibu harus bisa didapatkan dalam 2 hari dan sekarang pihak dokterpun sedang mencari pendonornya"
###
Tadi sore yeji langsung pulang di antar oleh suho dan suhopun langsung kembali ke kantor karena ada panggilan dari kantornya

Yeji menagis di kamar miliknya dan yeonjun rasanya dunia hampa apakah ia akan kuat jika yeonjun belum sadar dan harus mendapatkan donor jantung dan ia kehilangan calon anaknya ia sangat menyesal rasannya saat mengingat kejadian beberapa hari lalu

"Kenapa harus yeonjun yang koma kenapa enggak aku aja kenapa enggak sekalian waktu itu aku mati juga " teriak yeji frustasi

"GUE CAPEK,GUE JUGA PENGEN BAHAGIA"

"SEKARANG KARENA GUE SEMUA MENDERITA"

"GUE SALAH APA SAMPAI SEMUA ORANG YANG GUE SAYANGI PERLAHAN HILANG"

"MENDINGAN GUE MATI" ucap yeji dengan senyum miris

"YA MENDINGAN GUE MATI"

Lalu yeju bangkit dari duduknya untuk ke dapur setelah sampai ia di dapur yeji langsung mengambil pisau

Saat ia ingin membunuh dirinya ia melihat ada anak kecil yang berjenia kelamin perempuan berada di depannya

"Buna kenapa nangis" ujar anak kecil tersebut

"Buna enggak sayang lagi sama adek" ujar anak kecil itu lagi dan membuat yeji terpaku anggap saja sekarang yeji tengah berhalusinnasi

"Buna sayang kok sama adek"

"Tapi kenapa buna pengen pelgi"

"Buna capek buna juga pengen bahagia kayak adek"

"Mendingan buna sama ayah aja pasti bahagia dan anati adek datang ayah pasti sembuh,dan buna jangan nagis lagi ya " yeji mengagguk lalu air matanya kembali keluar dan saat ia ingin memeluk sosok anak kecil tiba tiba ia menghilang

"Ya bunda janji enggak bakal mencoba pergi" ucap yeji berusaha tegar

Tiba tiba hp yeji berbunyi dan disitu tertera nama "bunda jennie" lalu yeji mengangkatnya

"Halo bun ada apa"tanya yeji lewat hpnya

" hiks s-sayang ini tentang yeonjun"

Deg

"Yeonjun kenapa bun"

"Y-yeonjun p-pergi"

Seketika yeji memaku

"Maksud bunda apa?"

"Yeonjun p-pergi n-ninggalin kita semua hiks"

###