#12

6.9K 197 3
                                    


Haiiii aku baru up terusan ceritanya setelah beberapa minggu ga main wp, semoga kalian suka dan terus stay tuned cerita ini yaa!😍

•••••

Kalo kalian udah lupa, ini terusan chapter #9. Karna kemarin di chapter #11 throwback nya udah selesai, jadi ini balik lagi ke cerita real nya setelah nay mabuk dan diantar oleh seokjin ke apartment

•••••

Aku keluar dari kamar mandi dengan basah kuyup, menghampiri yoongi yg tengah duduk dengan tatapan kosongnya itu.

"Nay .." baru saja ia membuka mulutnya, mata nya berkaca kaca dengan air mata yg akan jatuh ke pipinya

Aku memeluknya tanpa banyak berpikir dan berkata, kurasa ini keputusan terbaik seperti 2 tahun lalu.

"Maafkan aku, aku benar benar tidak melakukan apapun"
tangisnya pecah ketika aku memeluk nya.

"Gwenchana" rasa sakit dihatiku lagi lagi ku gugurkan, aku memilih memeluk kembali lelaki ini.

"Aku bisa menjelaskannya padamu nay" yoongi melepaskan pelukanku, memegang kedua bahuku dan meyakinkanku

"Aku tidak ..."
Aku menghentikan apa yg hendak ia jelaskan dan menutup mulutnya dengan jariku.

Matanya yg masih berkaca kaca menatapku dengan penuh rasa salah.

"Sarapanlah dulu, lalu pergi bekerja" aku beranjak dan segera berdiri

"Nay .." yoongi memegang tanganku, lalu memelukku dari belakang

"Aku sangat mencintaimu" suara tangisnya kini terdengar lagi.

"Yaaa, kau bisa basah juga. Lepaskan yoongi-ah" yoongi masih memeluk ku dengan erat, dan aku mencoba melepaskan pelukannya itu

"Resign dari kantor, dan tinggalah bersamaku" perkataan yoongi membuatku terdiam

Setelah 2 tahun hubungan yg disembunyikan dengan rapih, banyak kesabaran yg aku lalui untuk menghadapi emosi nya, menyembuhkan depresi nya,kini apakah dia tidak akan lagi meninggalkanku di pagi hari saat aku terbangun?

"Y-yoongi-ah" perkataanku terbata, rasanya ingin menangis mendengar hal yg dikatakannya

"Aku ingin selalu bersamamu, aku tidak ingin ada kesalahpahaman lagi"

"Aku sudah memikirkan ini, sepertinya lebih baik jika kau tinggal bersamaku"

"Aku membeli rumah di perumahan baru atas saran agensi, aku menyiapkan ini sedari lama namun aku belum memberitahukan padamu"

"Agensi mengizinkan, karna kawasan perumahannya tidak dihuni oleh sembarang orang"

"Akupun sudah bilang kepada orangtuaku, kau akan tinggal bersamaku"

"Kau mau kan ..."

Aku berbalik dan langsung menangis memeluknya

"Yaaa, kenapa tidak dari dulu" aku tidak bisa menahan lagi tangisku

"Taukah kamu akhir akhir ini sangat sulit bertemu denganmu, dan aku merasa sesak jika tidak bersamamu yoongi-ah"

"Aku tidak mau ditinggalkan pergi saat terbangun di pagi hari"

"Aku ingin melakukan banyak hal denganmu meskipun hanya dirumah saja, seperti dulu"

"Dulu kita banyak menghabiskan waktu, meskipun hanya beberapa jam tapi kamu selalu bisa meluangkannya"

Aku tak berhenti berkata kata sambil menangis dipelukannya

"Iya aku mengerti, maafkan aku sayang. sudah jangan menangis" yoongi mencoba menenangkanku

My Hot Boyfie || Min Yoongi || 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang