"positif?"aku dan yoongi terdiam di sofa depan jendela yg memperlihatkan pemandangan sungai han dan kota seoul dari apartmentku saat matahari pagi mulai terbit
pikiranku masih kosong begitupun yoongi yg masih menutup mulut karna masih shock dengan kejadian tadi.
"apa yg akan kamu lakukan sekarang?" pertanyaanku memecah keheningan antara kita berdua
yoongi masih diam, tatapannya kosong.
"yoongi-ah"
yoongi melihat kearahku, sorot matanya memperlihatkan beribu ribu keresahan yg ia pikirkan.
"apakah aku bisa menjadi ayah yg baik?"
seketika aku menangis mendengar kata kata yg keluar dari mulutnya
"kau tidak akan meninggalkanku kan? atau menyuruhku melenyapkan janin ini?" tangisku benar benar pecah
"aku takut .."
"aku takut yoongi-ah"
"aku takut kamu akan berubah karna kehadiran janin ini"yoongi memegang kedua pipiku, matanya kini memerah dan mengeluarkan air mata
"tidak, aku tidak akan meninggalkanmu"
yoongi memelukku dengan hangat
"bagaimanapun aku akan bertanggung jawab, aku akan berusaha berbicara dengan agensi dan menyembunyikan hal ini dengan baik" yoongi mencoba menenangkanku
tangisku memenuhi ruangan apartment pagi ini, yoongi masih berusaha menahan emosi nya dengan stabil. memikirkan kedepannya akan bagaimana karna jelas ini sangat memberatkan. namun bukan berarti ia bisa lari karna hal seperti ini tentu akan terjadi, terlebih yoongi dan aku having sex dalam keadaan sadar dan atas dasar cinta.
"ayo kita ke dokter dan periksa, aku takut sesuatu terjadi padamu dan kandunganmu"
yoongi melepaskan pelukan nya"hmm hm" aku mengangguk dengan mata berkaca kaca
•••••
aku dan yoongi berangkat ke dokter kandungan yg sudah yoongi booking secara privat. tentu saja ini harus dilakukan secara hati hati.
aku berangkat dari apartment dengan mobil yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Boyfie || Min Yoongi || 🔞🔞
RomanceDISCLAIMER!! 🔞Setiap chapter cerita ini mengandung unsur 18+ 🔞Cerita ini tidak ada sangkutpaut dengan karakter asli, ini hanya karangan gabut semata 🔞Saya sudah memperingatkan, jika dibawah umur masih membaca cerita ini saya tidak bertanggung jaw...