DISCLAIMER!!
🔞Setiap chapter cerita ini mengandung unsur 18+
🔞Cerita ini tidak ada sangkutpaut dengan karakter asli, ini hanya karangan gabut semata
🔞Saya sudah memperingatkan, jika dibawah umur masih membaca cerita ini saya tidak bertanggung jaw...
"aku tidak yakin .." jawabku dengan menggigit kecil bibirku
"mwoyaaa .." yoongi tertawa kecil
sepanjang perjalanan yoongi menyetir mobil dengan sangat pelan dan hati hati, ia pun sesekali membuat lelucon agar aku tertawa.
seperti hari hari terakhir bersamanya yg kurasakan, hari ini pun terasa sangat menyenangkan. memang sepertinya tiap kali bersamanya semuanya terasa berbeda.
"kita sampai .." nada ceria yoongi keluar lagi
"ahh, biar kubawakan, turunlah terlebih dahulu .." aku menyimpan kembali makanan yg hendak kubawa. yoongi benar benar tak membolehkanku melakukan apa apa
aku hanya tersenyum kearahnya.
"hati hati, berjalan lah pelan pelan .." ucapnya ketika melihat aku keluar dari mobil sambil mengusap perut dan tangan satuku memegangi pinggangku
"auhh .." aku mengeluh karna aku merasa badanku semakin berat
yoongi menyusulku dengan bergegas membawa belanjaan yg penuh ditangannya.
"mwo mwo?! apa kah pinggangmu terasa sakit? .." tanyanya setelah melihatku berjalan dengan begitu sulit
"nee .. alasanku susah tidur sekarang bertambah .."
"karna punggungku terasa sakit .."
"terkadang aku juga rindu tengkurap .." lanjutku
sontak membuat yoongi melihat kearahku dengan dahi nya yg mengkerut ..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau ini aneh sekali .." jawabnya dengan tawa yg membludak
"bagaimana kau bisa tengkurap .." yoongi masih tertawa dengan kencang
aku masih cemberut sambil berjalan memasuki ruang tv.
yoongi yg sudah sampai terlebih dulu langsung menyimpan semua makanan nya di meja, dan memperhatikan aku yg sedang berjalan menghampirinya.
