10

1.3K 182 3
                                    

Alangkah baiknya vote dulu kawan
Jangan jadi pembaca ghaib ya kawan

Enjoy bacanya




Sekarang aran dan anin sudah selsai melaksanakan acaranya,aran dan anin pun sekarang sedang kumpul bersama keluarganya dan keluarga istrinya

"Aran,ini papah udah siapin rumah buat kamu"ucapnya sambil memberikan kunci rumah kepada aran,aran menerima pemberian papahnya

"Makasih pah,padahal aran bisa beli pake uang aran"ucapnya

"Yaudah sekarang kalian istirahat aja,mau langsung kerumah yang di kasih om boby atau mau ke apartemen"tanya herdi

Aran melirik kearah anin seolah meminta jawaban namun yang di tatap hanya mengangkat bahunya acuh,belum sempat aran memberi jawaban tiba-tiba bunda melody menjawab

"Ke rumah aja,sekalian kalian kenalan lebih dalem ya"ucap melody dengan diiringi senyuman

Aran dan anin hanya pasrah toh mereka sudah sah menjadi suami istri walau belum tumbuhnya cinta diantara mereka

"Yaudah kalo gitu hati-hati di jalan ya ran,titip anak om dia sedikit manja"ucap herdi

Aran dan anin pun pergi menuju rumah yang diberi oleh papah boby,sepanjang perjalanan tidak ada percakapan antara aran dan anin,aran memarkirkan mobilnya di halaman rumah yang cukup luas

Aran membuka pintu rumah tersebut hal yang pertama ia liat adalah ruang tamu yang sudah lengkap dengan kebutuhannya

Aran dan anin pun masuk kedalam rumah tersebut aran mendorong koper yang ia bawa sedangkan anin masih sibuk melihat-lihat isi dari rumah ini

"Kamu bersih-bersih sana,nanti aku siapin bajunya di kamar"ucap anin,aran pun pergi kekamar mandi untuk membersihkan badan sedangkan anin memilih untuk masuk kekamarnya dan membereskan pakaiannya

Setelah selesai aranpun memakai bajunya yang sudah di siapkan oleh istrinya,aran melihat sekeliling kamarnya mencari keberadaan istrinya itu,namun ia tak menemukannya

"Anin kemana ya"tanyanya pada diri sendiri

Aran keluar dari kamarnya untuk mencari keberadaan istrinya,namun ketika ia melewati kamar satunya lagi ia melihat pintu yang sedikit terbuka kemudian ia masuk

"Anin"ucapnya memastikan bahwa didalam ada orang atau tidak

"Iyah kenapa ran"tanyanya

Aran melihat anin yang sedang membereskan pakaiannya,mengapa tidak di lemari yang sudah di sediakan di kamar aran pikirnya

"Ko dimasukin kesitu,kenapa ga di lemari yang di kamar kita"tanyanya

"Aku belum siap,kalo harus sekamar sama kamu ran"ucapnya

Aran menghembus nafasnya wajar jika anin belum siap sekamar dengan dirinya toh mereka nikah juga bukan karena cinta kan

Aran pun keluar dari kamar anin ia memilih untuk bersantai di halaman belakang rumahnya yang cukup luas itu

"Huft"helaan nafas aran

ZAHFRAN(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang