15

1.4K 214 8
                                    

Hallo semua pembaca cerita ZAHFRAN

jangan lupa VOTE ya


~~~~~~

Hari ini aran kembali bekerja di kantor karena sudah lama ia mengambil cuti setelah menikah,namun rasanya ia ingin cepat-cepat pulang karena sudah tak sabar bertemu istrinya padahal baru beberapa jam ia tinggal

"Pa Zahfran ini dokumen yang harus bapa tandatangani"ucap Rizal

"Owh,baik gimana kantor ketika saya tinggal"tanyanya sambil menandatangani dokumen tersebut

"Baik pa tidak ada masalah"ucapnya

"Bagus,ini apa adalagi dokumen yang harus saya tandatangani"tanya aran

"Udah pa,kalo gitu saya pamit dulu ya"ucapnya,Aran hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya

Sedari tadi aran tak fokus bekerja pikirannya melayang mengkhawatirkan istrinya yang sendirian di rumah

Perasaan tak enak terus saya menghantui isi pikiran aran,aran memilih untuk pulang lebih awal karena perasaan tak enaknya itu,aran melajukan mobilnya kearah rumahnya sesampainya di rumah ia melihat sebuah mobil hitam terparkir di halaman rumahnya

Tanpa pikir panjang aran turun dari mobilnya itu perasaan yang sedari tadi tak enak tentang istrinya kembali memenuhi isi otaknya

Sesampainya di depan pintu ia melihat dheo yang sedang menarik paksa tangan istrinya,aran yang melihat itu menjadi emosi ia segera menghampiri dheo dan melayangkan pukulannya

"LO UDAH BUKAN PACARNYA LAGI,JADI STOP GANGGU ISTRI GUE"ucap aran emosi

"GUE MASIH SAYANG SAMA DIA"ucapnya lalu membalas pukulan aran

Aran yang sudah terlanjur emosi menghajar dheo tanpa ampun

Bugh

Bugh

Bugh

"SEKALI LAGI LO GANGGU ISTRI GUE,TULANG LO GUE PATAHIN"ucap aran lalu melepaskan tangannya yang meremas kerah baju dheo

Dheo langsung keluar dari rumah kediaman anin dan aran ia melajukan mobilnya menjauh dari halaman rumah itu

Aran melihat anin yang ketakutan pun menghampirinya dan langsung membawa istrinya kedalam dekapannya

"Kamu gapapa kan"tanya aran sambil mengusap punggung istrinya

"Aku gapapa,aku takut mas"ucap anin sambil menangis

Aran mempererat pelukannya"jangan takut ada aku,besok aku cari satpam yah supaya ada yang jagain kamu"ucap aran melepaskan pelukannya lalu mencium kening istrinya

"Tadi dia kesini mau ngapain"tanya aran

"Dia cuma bilang ga mau aku mutusin dia,dia juga nyesel selingkuhin aku,terus maksa aku buat jadiin dia yang kedua"ucap anin

"Kamu nolak kan sayang"tanya aran

"Iya aku tolak ko mas,aku udah terlanjur mencintai kamu"ucap anin lalu kembali memeluk istrinya

"Kenapa udah pulang"tanya anin

"Perasaan aku ga enak sama kamu,makannya aku pulang"ucap aran mengelus kepala anin

"Kamu dateng tepat waktu mas"ucapnya

"Besok kamu di temenin satpam,sama pembantu yah,nanti aku cariin biasanya bunda banyak kenalannya"ucap aran anin hanya menganggukan kepalanya

"Jangan takut aku selalu sama kamu"ucapnya lalu menghapus air mata anin

"Iya,makasih"jawab anin

"Sekarang mas bersihin badan,aku siapin bajunya"ucapnya

Aran dan anin pun pergi kekamarnya aran yang langsung masuk kedalam kamar mandi dan anin yang menyiapkan pakaian yang akan di gunakan suaminya itu

Selagi menunggu aran beres mandi,anin menyiapkan makan malam untuk dirinya dan suaminya.Aran sudah selsai dengan kegiatannya lalu turun menemui istrinya

Aran melihat anin yang sedang asik memasak pun langsung memeluk istrinya dari belakang

"Malem istrinya Zahfran"ucap aran

"Malem suaminya aku"ucapnya

Aran melepaskan pelukannya dan memilih duduk di meja makan sambil menunggu makanannya jadi

"Aku udah telepon bunda,katanya besok pagi satpam sama pembantunya bisa langsung kerja"ucap aran

Anin mendekati suaminya itu sambil membawa masakan yang sudah matang lalu menyajikannya di meja makan

"Kayanya satpam aja cukup deh sayang,aku masih bisa ko urus pekerjaan rumah"ucap anin

"Gapapa sayang,biar kamu ga terlalu cape"ucap aran

"Yaudah gapapa tapi kalo masak aku aja ya,biar suami aku cuma nyicipin masakan aku aja"ucapnya terkekeh,aran hanya menganggukan kepalanya

Anin mengambil nasi kepiring aran beserta lauk pauknya mereka menikmati makan malamnya hingga beberapa detik kemudian anin berlari menuju kamar mandi,aran yang panik mengikuti anin di belakangnya

Huek

Huek

"Kamu kenapa"tanyanya sambil mengusap punggung istrinya

"Masuk angin deh kayanya mas"ucap anin

"Kita periksa dokter kandungan yan siapa tau kamu hamil"ucapnya

"Tapi kita baru ngelakuin sekali mas,masa langsung hamil sih"tanyanya,sebenarnya anin ragu untuk periksa ke dokter ia tak enak dengan aran jika ternyata ia tidak hamil apa aran akan kecewa pikirnya

"Yaudah kan aku juga gak tau cek aja ya"ucapnya

~~~~~~

Udah VOTE?

Bisa 50 vote ga?hhhh

Kalo kalian mau ngasih saran sana cerita ini boleh ko

See you next part

ZAHFRAN(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang