18

1.1K 183 8
                                    

Hallo balik lagi sama saya

Jangan lupa vote kawan

~~~~~~

Hari ini adalah hari dimana anin dan suaminya akan mengunjungi rumah kediaman suami anin,anin sudah cantik dengan style yang simpel dan sopan


"Sayang ayo,nanti kita telat lagi"ucap anin

"Gak akan lagian ngapain sih buru-buru"ucap aran lalu mengandeng tangan anin menuju mobil

"Ih gaenak dong kalo telat,ini pertama kalinya aku ketemu sodara-sodara kamu,bahkan pertama kalinya deh kerumah kamu"ucap anin,yah memang benar ini pertama kalinya anin mengunjungi rumah suaminya.Sodara dari aran sebagian sudah ada yang ia kenal namun tak semua karena saat acara pernikahan hanya sebagian yang datang

Aran melajukan mobilnya kearah rumah orangtuanya,ia dan aran sudah sampai dirumah kediaman mertuanya

Anin melihat sekeliling rumah aran yang luas bahkan bisa dibilang sangat luas,anin melangkahkan kakinya perlahan sedangkan aran berjalan dipinggir anin sambil menatapnya,anin yang di tatap seperti itu menjadi heran apa outfitnya salah batinnya

"Cantik"gumam aran lalu menggenggam tangan anin untuk masuk ke dalam rumah,saat di depan pintu anin menghela nafas dalam.Ia mendadak menjadi gugup,dan panas dingin,aran menyadari raut wajah istri yang panik itu

"Takut mas"ucap anin mempererat genggaman suaminya

"Mereka ga akan makan manusia jadi ga usah takut"ucap aran.Aran membuka pintu rumahnya

Anin memperhatikan sekelilingnya ramai sekali batinnya serta suara teriakan-teriakan anak kecil

"Assalamualaikum"ucap aran dan anin,anin tampak terlihat kiku saat semua mata tertuju pada dirinya dan suaminya anin hanya membalas dengan senyuman

"Wa'alaikumsalam,nah ini yang kita tunggu-tunggu akhirnya datang"ucap shania lalu mempersilahkan aran dan anin masuk.Aran mengandeng istrinya menuju wanita yang sudah lansia

"Oma ini anin istri aku,cantikan"ucap aran lalu menyalimi tangan omanya

"Aku anin,oma"ucap anin menyalimi tangan omanya

"Cantik sekali kamu,beruntung aran dapetin kamu"anin hanya tersenyum membalas pujian itu

"Kakak cantik,aku suka"ucap anak laki-laki yang tiba-tiba memeluk anin,yang perkiraan umur 4/5 tahun

"Makasih kamu juga ganteng,siapa namanya"tanya anin menyamai tingginya dengan anak kecil di hadapannya

"Azra ga boleh gitu"tegur vira ibu dari Azra

"Maaf,mah"ucap azra menundukkan kepalanya

"Maaf ya,nak anin azra memang suka begitu"ucap vira tak enak

"Gapapa tante"ucapnya tersenyum ramah

"Mamah,kakak itu cantik banget pacarnya ka aran ya"ucapnya

Vira hanya menganggukan kepalanya sebagai jawabannya

"Hallo nama kakak anin,kamu namanya siapa"tanya anin sambil membenarkan rambut azra

"Aku azraka kakak bisa panggil aku azka"ucapnya sambil tersenyum

"Azka ganteng banget"ucap anin

"Kakak juga cantik"ucap azka

Aran ikut berjongkok menyamai tingginya dengan anin dan azka

"Azka ini istri kakak,makannya cantik"ucapnya terkekeh

"Istri"tanya azka tak mengerti

"Nanti kamu tau sendiri ko"ucap aran lalu berdiri dari jongkoknya itu

"Yaudah ah kak aran pelit ga mau ngasih tau azka,azka mau main aja sama temen azka"ucap azka lalu meninggalkan mereka

Aran terkekeh melihat tingkah azka,anin menoleh saat bunda memangilnya,aran pun sama ikut menoleh ke arahnya

"Anin kenalin ini shani sahabat aran yang di Jakarta"ucap shania,memang shani sudah dekat dengan keluarga aran

"Aninditha biasa dipanggil anin"ucap anin lalu mengulurkan tangannya

Shani membalas uluran tangan itu"shani"ucapnya

"Anin jago masak loh shan"ucap shania terkekeh

"Iya tante,shani juga bisa ko"ucapnya percaya diri

"Makasih bunda"ucap anin karena mendapatkan pujian dari bundanya itu

"Gimana kalo kita masak bareng aja bunda,anin"ajak shani

"Bunda setuju"ucap shania

Anin menganggukan kepalanya sebagai jawabannya,namun ia sedikit heran dengan tatapan yang shani berikan untuknya ia melihat tatapan itu seolah meremehkan anin namun anin tak ambil pusing ia melangkahkan kakinya mengikuti bundanya kedapur

~~~~~~

Udah Vote?

Akhirnya ya ci shani debut hhh

Kalian jangan terlalu ber ekspetasi tinggi sama cerita ini ya

Kalo mau ngasih saran boleh ko

See you next part

ZAHFRAN(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang